
ADADIMALANG.COM | Kampus UB – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) dikenal sebagai salah satu fakultas penghasil mahasiswa dan lulusan berprestasi.
Dengan tujuan meningkatkan prestasi dan jumlah mahasiswa berprestasi agar mampu mencapai target yang ditetap oleh Universitas, pembinaan sejak dini telah dilakukan oleh pihak FTP UB.
Salah satunya adalah pembinaan kepada seribu lebih mahasiswa baru (maba) tahun 2024 yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) di gedung Samantha Krida (Sakri) Universitas Brawijaya.
Ditemui di sela-sela pelaksanaan PK2MABA FTP UB di Samantha Krida UB, Wakil Dekan I Bidang Akademik FTP UB, Endrika Widyastuti, SPt., M.Sc., MP., Ph.D menyampaikan untuk tahun ini Panitia PK2MABA FTP UB memberikan tugas setiap mahasiswa barunya untuk membuat esai dari salah satu topik dari 17 tujuan yang iingin dicapai melalui Sustainable Development Goals (SDG’s) atau pembangunan berkelanjutan.
“Jadi setiap mahasiswa akan membuat esai dari 17 tujuan SDG’s tersebut dan melakukan presentasi di video ataupun tertulis di mana mahasiswa harus memberikan satu ide mengenai bagaimana cara memperbaiki satu aspek SDG’s yang ada di Indonesia terutama di bidang teknologi,” ungkap Endrika Widyastuti.
Dari 17 tujuan SDG’s tersebut, diakui ada tiga poin terbesar yang dipilih oleh mahasiswa baru FTP UB untuk menjadi pilihan tema esainya yaitu energi, kesehatan dan gender.
“Saat ini masih sebatas tugas PK2MABA saja ya alias tidak dilombakan, tetapi nanti ke depan akan kita buatkan perlombaan sehingga akan ada apresiasi kepada mahasiswa yang memang idenya bagus. Kenapa SDG’s? karena kita berpatok pada UB ya dimana UB sekarang programnya SDG’s sehingga ide yang muncul dari adik-adik mahasiswa akan kita majukan dalam bentuk penelitian atau pengabdian kepada masyarakat sehingga kita mulai perkenalkan SDG’s ini kepada mahasiswa baru kita,” ujarnya.
Dengan pengenalan SDG’s yang telah banyak diterapkan di Universitas Brawijaya tersebut, mahasiswa baru FTP ke depan akan menjadi lebih berpotensi untuk berprestasi baik secara akademik ataupun di luar akademik.
Ditemui di sela-sela pelaksanaan PK2MABA, Dhimas Ghifar selaku Ketua Pelaksana Rajawali FTP UB menyampaikan PK2MABA FTP UB kali diikuti 1.019 orang mahasiswa yang dirancang diisi berbagai materi yang diberikan seperti materi kebangsaan, akademik, kemahasiswaan alumni dan kewirausahaan, keuangan sarana prasarana, upaya pencegahan kekerasan seksual dan perundungan serta SDG’s dan ditutup dengan pengenalan ormawa secara seremonial.
Salah satu mahasiswa baru FTP UB yakni Inez S. dari jurusan Teknik Lingkungan menyampaikan dirinya juga membuat esai tentang SDG’s yang spesifik membahas tentang menghapus kemiskinan.
“Judul yang saya angkat ini adalah Entas Kemiskinan Wujudkan Indonesia Sejahtera dan Aman dimana dalam esai tersebut harus memuat tentang identifikasi masalah, contoh kasus dan solusi penyelesaiannya. Permasalahan kemiskinan itu adalah masalah yang sangat penting sehingga menjadi topik pertama dalam SDG’s dimana contoh kasusnya banyak sekali sehingga tidak dapat saya sebutkan satu-persatu,” ujar Inez.
Terkait solusi yang ditawarkan Inez adalah memberikan integrasi kepada masyarakat di bidang pertanian, perikanan dan peternakan serta pemerintah mengupdate data penduduk untuk mengintegrasi bantuan sosial yang tepat guna dan tepat sasaran.
“Pemerintah harus menyeimbangkan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat dengan kapasitas masyarakat yang mendapat bantuan infrastruktur tersebut,” ujarnya. (A.Y)