ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dengan alibi percaya atas kinerja dan pencapaian yang telah diraih selama 11 bulan memimpin kota Malang sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Dr Ir. Wahyu Hidayat, MM., menegaskan sebanyak 13 partai di kota Malang akhirnya sepakat untuk mendukung dan mengusung dirinya maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024 ini.
Wahyu Hidayat yang berpasangan dengan Ali Muthohirin yang merupakan kader Partai Sidaritas Indonesia (PSI) ini menamakan koalisnya dengan sebutan WALI (Wahyu-Ali) diusung oleh 13 partai politik pendukung seperti Gerindra, Golkar, Hanura, Perindo, PKS, PBB, Gelora, PPP, PSI, Garuda, PKN, Buruh dan Nasdem.
“Dengan 13 Partai Pendukung WALI ini kami mendapatkan amanah dari partai karena setelah melaksanakan banyak pekerjaan selama 11 bulan saya menjabat sebagai penjabat (Pj) Wali Kota Malang ternyata masih banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan lainnya terkait kota Malang yang harus saya lanjutkan dan masih ada yang belum terselesaikan,” ungkap Wahyu mengawali alasan mengapa dirinya maju sebagai Calon Wali Kota Malang di Pilkada ini.
Menurutnya, dukungan dari 13 partai politik tersebut kepada pasangan WALI merupakan salah satu apresiasi atas kinerja dan kerja-kerja yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai Pj.. Wali Kota Malang.
“Pasangan WALI ini merupakan suatu kolaborasi yang baik antara saya sebagai bagian dari kelompok kolonial dan mas Ali yang berasal dari kelompok milenial. Harapannya dengan itu maka dapat mewakili banyak kelompok baik kolonial ataupun milenial,” ujarnya.
Ditanya banyak partai yang memiliki perolehan kursi melebihi PSI namun Wahyu memilih memilih Ali Muthohirin dari PSI, Wahyu menegaskan dirinya memilih Ali tidak berdasarkan perolehan suara kursi yang diraih oleh partai asal pasangannya tersebut.
Kecuali Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP), semua Ketua Partai dan Sekretaris 13 partai politik pendukung pasangan WALI turut hadir di kantor KPU Kota Malang siang tadi. (A.Y)