ADADIMALANG.COM | Kampus UNITRI – Sebanyak 1.046 orang mahasiswa baru (maba) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mengikuti seremoni Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di lapangan kampus UNITRI pagi tadi, Jumat (30/08/2024).
Dalam kegiatan yang diikuti seluruh mahasiswa baru UNITRI tersebut juga ditampilkan berbagai tarian yang menunjukkan kekayaan budaya di Indonesia.
Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Dr. Nawir Rasidi, ST., MT., menyampaikan bahwa ada berbagai jalur yang dapat dipergunakan oleh para calon mahasis2a batu UNITRI Malang.
“Tema Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UNITRI kali ini adalah Belajar Dari Hati, Berkarya Dengan Budi, Berprestasi Untuk Negeri dimana tercatat 1.518 yang telah mendaftar kuliah ke UNITRI Malang ini.
Dari total 1.518 pendaftar tersebut yang melakukan daftar ulang sebanyak 1.046, dimana untuk Fakultas Pertanian di program Studi Agribisnis menerima mahasiswa baru sebanyak 54 mahasiswa, Teknologi Industri Pertanian 38 mahasiswa, prodi Peternakan 25 mahasiswa, produ Arsitektur lanskap 18 mahasiswa, prodi Agroteknologi 27 mahasiswa. dari Fakultas Ekonomi pada prodi Akuntansi 72 mahasiswa, prodi Manajemen 200 mahasiswa. Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di prodi Administrasi Publik 96 mahasiswa, prodi Ilmu komunikasi 59 mahasiswa, sementara dari Fakultas Teknik untuk Teknik Kimia 23 mahasiswa, prodi Teknik Sipil 91 mahasiswa.
“Pada Fakultas Ilmu Kesehatan khususnya prodi Keperawatan menerima 69 mahasiswa, Pendidikan Profesi NERS 60 mahasiswa. Sementara pada Fakultas Ilmu Pendidikan untuk prodi Pendidikan Biologi diterima 35 mahasiswa, Pendidikan Matematika 27 mahasiswa, Pendidikan Guru SD 129 mahasiswa. Sementara pada Sekolah Paska Sarjana untuk prodi Magister Ekonomi Pertanian 11 mahasiswa, Magister Administrasi Publik 15 mahasiswa,” ungkap Nawir.
Dari total 1.046 mahasiswa tersebut 57,3 persen berasal dari Nusa Tenggara Timur, 12,8 persen berasal dari Kalimantan Barat, 9,5% persen berasal dari Jawa Timur seperti Malang dan sekitarnya, 1,9 persen berasal dari Papua, 0,8 persen dari Maluku, 0,7 persen dari Nusa Tenggara Barat dan masing-masing Provinsi lainnya ada satu hingga lima mahasiswa baru UNITRI Malang.
Di lokasi yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara, Prof Dr. Bambang Guritno menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru UNITRI Malang.
“Selamat datang dan selamat bergabung menjadi keluarga besar Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Ini adalah kampus tempat anda nanti berjuang untuk meningkatkan ilmu dan dapat kembali ke daerah mengembangkan ilmu yang telah anda peroleh di kampus UNITRI Malang ini,” ungkap Bambang Guritno.
Lebih lanjut Bambang Guritno yang juga salah satu pendiri kampus UNITRI Malang tersebut menyampaikan sejarah perjalanan UNITRI sejak menjadi kampus Sekolah Tinggi hingga mampu bertransformasi menjadi Universitas hingga saat ini.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur PMB UNITRI Malang, Mahasiswa Baru UNITRI Malang didominasi mahasiswa asal luar pulau Jawa, salah satunya adalah dari Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang mencapai angka 9,5 persen dari total 1.046 orang maba. Dalam prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru ini juga dihadiri oleh Kepala Prokompin Kabupaten Sanggau, David Dino Wijaya, S.Sn yang mewakil Bupati Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat.
“Terima kasih untuk pihak kampus UNITRI Malang dan juga panitia seluruhnya yang telah menyambut mulai dari kami datang hingga kami mengantar anak-anak kita terutama untuk mahasiswa dari Kabupaten Sanggau yang berjumlah 96 orang. 96 orang mahasiswa baru dari kabupaten Sanggau itu sebenarnya 100norangbyang kami fasilitasi, namun ada empat orang yang tidak mendaftar ulang,” ungkap David Dino Wijaya.
Menurut David, pendidikan di perguruan tinggi tentunya merupakan impian semua orang terlebih orang tua yang memiliki harapan agar anak-anaknya memiliki keilmuan yang baik dan menjadi seorang cendekiawan.
“Pemerintah Kabupaten Sanggau mengirim putra-putri terbaiknya untuk dapat menempuh studi di UNITRI Malang untuk mewujudkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi masyarakat, oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar agar mahasiswa agar tekun dan rajinlah belajar. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini dan jangan kecewakan orang tua serta yang terutama harus menjaga nama baik Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau,” tukas David Dino Wijaya.
Simbolik Penerimaan Mahasiswa Baru UNITRI Malang ini dilaksanakan dengan pemasangan jas almamater dan topi UNITRI Malang oleh Rektor UNITRI Malang Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., kepada beberapa perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah.
Sebelumnya empat mahasiswa penerima beasiswa dari kampus UNITRI Malang juga membacakan dan menandatangani pakta integritas bagi para penerima beasiswa yang disaksikan oleh Rektor UNITRI dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Patria Nusantara dan tamu undangan lainnya.
“Mungkin ada yang bertanya kenapa kok ada sambutan dari perwakilan Kabupaten Sanggau ya? karena kebetulan Pemerintah Kabupaten Sanggau ini luar biasa, telah lebih dari 15 tahun menjalin kerjasama dengan UNITRI Malang. Bahkan saya sendiri telah tiga kali ke sana, jauh tapi nikmat tempatnya. Terimakasih atas kepercayaan kepada UNITRI Malang dimana perlu saya sampaikan bahwa UNITRI Malang ini memang kampus swasta. Namun tidak perlu anda berkecil hati karena 70 persen pendidikan tinggi di Indonesia ini adalah swasta. Ya g berbeda hanyalah sumber dana untuk operasionalnya kampus swasta itu dari mahasiswa,” ungkap Eko Handayanto dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi PMB 2024/2025.
Lebih lanjut Rektor UNITRI Malang menyampaikanberbagai fasilitas yang telah dimiliki UNITRI Malang saat ini termasuk beerapa rencana pengembangan pembangunan kampus ke depannya.
“Yang terbaru kami akan memiliki Rumah Suun Mahasiswa (Rusunawa) yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR di salah satu areal kampus UNITRI Malang. Selamat bergabung di UNITRI Malang,” pungkas Eko Handayanto. (A.Y)