ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasibaik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ataupun Pemilihan Gubernur (Pilgub) di bulan November 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan pembuatan film layar lebar yang berjudul ‘Tepatilah Janji’.
Bertempat di Cinépolis Malang Town Square (Matos), sejumlah masyarakat, Pengurus Partai Politik, mahasiswa dan juga media mengikuti kegiatan roadshow pemutaran film ‘Tepatilah Janji’ yang disutradari sutradara kondang, Garin Nugroho mulai sore hari tadi, Kamis (05/09/2024).
“Jadi Kota Malang menjadi kota ketiga roadshow pemutaran film ini dimana film ini merupakan persembahan KPU bagi masyarakat Indonesia. Terlebih untuk memberi edukasi perpolitikan di tanah air,” ungkap Komisioner KPU RI Divisi Data dan Informasi, Betty Epsilon Idroos.
Film layar lebar ‘Tepatilah Janji’ ini menurut Betty merupakan kelanjutan dari film sebelumnya yang berjudul ‘Kejarlah Janji’ yang juga ditayangkan pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019 lalu.
“Ini salah satu metode yang digunakan KPU untuk memberikan pendidikan politik bagi warga dalam jangka panjang, dimana film ‘Tepatilah Janji’ tersebut mengangkat isu-isu perpolitikan, dinamika pemilihan serentak di daerah-daerah, intrik yang terjadi hingga sisi sisi humanis dan romansa yang semakin menghibur para penonton,” tegas Betty.
Betty menyampaikan pula bahwa dua film yang sudah ditayangkan ini juga akan segera bisa diakses publik dengan mudah, dimana dua film tersebut rencananya akan ditayangkan di layanan Netflix sehingga dapat memberikan edukasi tepat bagi masyarakat dan juga memberi pendidikan politik,” pungkas Betty.
Sementara itu Komisioner KPU Kota Malang yang juga hadir yakni Ali Akbar menyampaikan jika penayangan perdana film ‘Tepatilah Janji’ tersebut hanya dilakukan di lima kota yang ada di seluruh Indonesia.
“Ada 200 warga dari berbagai kalangan yang kami undang menonton secara gratis hari ini dimana harapannya dapat mendongkrak partispasi pemilih di Kota Malang,” tukas Ali.
Meskipun mengambil tema cerita tentang Pemilihan Gubernur di salah satu daerah yang diiringi dengan adanya intrik, kecurangan, nepotisme serta idealisme, namun film ‘Tepatilah Janji’ tersebut tetap terasa ringan untuk dinikmati.
Empat pemain film yang juga dihadirkan di Kota Malang usai nonton bareng (nobar) menyampaikan harapannya agar film ‘Tepatilah Janji’ dapat membuka wawasan para pemilih khususnya pemilih pemula untuk dapat menggunakan hak politiknya di momen Pilkada Jawa Timur tahun ini. (A.Y)