Dilaksanakan untuk meningkatkan sustainabilitas UKM Lokal di Balik Pulau, Penang Malaysia.
ADADIMALANG.COM | Penang Malaysia – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) terus menunjukkan dedikasinya dalam pengembangan masyarakat internasional melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional, yang merupakan bagian dari inisiatif QS 101-200.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan dengan tema ‘Perencanaan Keuangan Bagi Komunitas UKM Lokal di Malaysia’ yang digelar di Balik Pulau, Penang Malaysia pada tanggal 2 September 2024 lalu.
Program tersebut merupakan kolaborasi antara FEB UB dan Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh (PPPJJ) Universiti Sains Malaysia (USM), dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengelola keuangan mereka secara lebih efisien.
Sinergi antara kedua institusi pendidikan ini bertujuan untuk memberikan solusi konkret bagi UKM di Balik Pulau, yang dikenal dengan potensi ekonominya di sektor pengolahan produk pertanian dan perkebunan. Dengan pelatihan tersebut, UKM di Balik Pulau Penang diharapkan dapat lebih baik dalam menghadapi tantangan yang sering muncul akibat ketidakpastian ekonomi global, seperti manajemen arus kas dan identifikasi peluang investasi.
Pengetahuan tentang perencanaan keuangan menjadi krusial dalam membantu mereka menjaga keberlanjutan bisnis di tengah persaingan ketat dan dinamika pasar yang terus berubah.
Pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari pemilik dan pengelola UKM di wilayah Balik Pulau, dimana materi disampaikan oleh dosen senior dari Universitas Brawijaya yakni Dr. Risna Wijayanti, SE., M.M., Ph.D.
Pemateri yang memiliki kepakaran dalam manajemen keuangan tersebut memberikan wawasan yang komprehensif tentang pentingnya perencanaan keuangan yang baik, mulai dari manajemen kas, penentuan harga jual, efisiensi operasional, hingga rencana investasi dan manajemen hutang. Dalam materinya juga ditekankan bahwa memisahkan anggaran pribadi dan bisnis adalah langkah kunci untuk mencapai kontrol keuangan yang lebih baik dalam sebuah usaha.
Dengan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan tersebut para pelaku UKM di Balik Pulau dapat meningkatkan kinerjanya untuk lebih siap menghadapi tantangan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan.
“Perencanaan keuangan yang matang sangat penting untuk memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan UKM. Kami berharap melalui pelatihan ini, para pelaku usaha dapat membuat keputusan keuangan yang lebih strategis dan berkelanjutan,” ungkap Dr Risna yang juga menjabat sebagai Ketua Tim QS 101-200 FEB UB ini.
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Internasional mendapat apresiasi dari Dekan PPPJJ Universiti Sains Malaysia, Prof. Zulnaidi Yacoob serta Pengurus PPK Seri Pulau Penang, Datok Prof. Muhammad Idris Bin Saleh yang menyambut baik inisiatif kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat pelaku UKM yang ada di Balik Pulau dan semoga ada kolaborasi lebih lanjut di masa depan untuk mendukung peningkatan ekonomi lokal melalui kerja sama antara Universitas Brawijaya dan Universiti Sains Malaysia,” tukas Zulnaidi Yacoob. (A.Y)