ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka, sebanyak 80 orang siswa siswi dari SD Islam Mohammad Hatta kota Malang melaksanakan kunjungan ke Wonosari Go Green (WNS) dan Rumah Prestasi Glintung Go Green (3G) Kota Malang pagi hari tadi, Kamis (19/09/2024).
Kunjungan pertama dilaksanakan di Wonosari Go Green (WNS) yang ada di wilayah RW 19 kelurahan Purwantoro Blimbing, dimana para siswa mengunjungi berbagai spot tanaman termasuk berkunjung ke Taman Garuda yang merupakan taman tempat Tanaman Obat Keluarga (Toga) ditanam oleh warga Wonosari.
Para siswa dan guru juga berkesmpatan untuk melakukan penanaman Jahe yang merupakan kelompok Tanaman Obat Keluarga dan juga melakukan panen Terong dan daun Singkong.
Di sela-sela kunjungan, Guru Kelas IV SD Islam Mohammad Hatta Kota Malang, Niswati Suhada Rohmah, S.Pd.I menjelaskan alasan guru dan siswa SDI Mohammad Hatta berkunjung ke Rumah Prestasi Glintung Go Green (3G) dan Wonosari Go Green (WNS) disebabkan pada semester ini siswa kelas 4 SDI Mohammad Hatta Kota Malang melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal dengan judul ‘Hidup Sehat Dengan Toga’.
“Di awal pembelajaran kita berikan materi tentang macam-macam jenis Toga dan manfaat meskipun tidak menyeluruh atau semua jenis Toga diajarkan. Yang dipelajari hanya lima saja yaitu Kencur, Jahe, Lengkuas, Serai dan juga Kunyit itu. Dalam program P5 itu kita masukkan juga pembelajaran oouting atau pembelajaran di luar kelas sehingga kita berkunjung ke tempat yang berkesinambungan dengan tema kita tentang Toga,” ungkap guru yang akrab disapa Ninis ini.
Dengan melakukan kunjungan dan belajar tentang Tanaman Obat Keluarga (Toga) tersebut, Ninis berharap akan smeakin menambah wawasan para siswa didik SD Islam Mohammad Hatta Kota Malang tentang Toga dan juga bisa tetap sehat dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga.
Usai berkunjung ke WNS, para siswa dan guru melakukan kunjungan ke Rumah Prestasi Glintung Go Green (3G) yang dilanjutkan dengan kunjungan ke taman urban farming yang ada di lantai 3 Rumah PRestasi 3G.
Salah satu siswa SD Islam Mohammad Hatta yakni Hussain Ilham mengaku kunjungan kali ini sangat seru sekali karena dirinya dan teman-temannya dapat belajar cara menanam, cara memetik dan jadi lebih banyak tahu tentang tanaman Toga.
“InsyaAllah nanti kepingin datang lagi ke sini ya,” ujar Hussain.
Inisiator Kampung Glintung Go Gren (3G) yang juga merupakan ikon Pancasila dari BPIP yakni Ir. H. Bambang Irianto menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada SD Islam Mohammad Hatta Kota Malang yang telah datang berkunjung ke 3G dan WNS untuk penerapan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Kebetulan saya juga merupakan ikon Pancasila dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sehingga tidak salah kalau pihak sekolah membawa muridnya secara bergelombang belajar bagaimana mencetak atau memperkuat profil pelajar Pancasila. Para siswa kita ajak untuk mulai mencintai lingkungan dengan berkunjung ke WNS di kampung-kampung,” ungkap Bambang Irianto.
Menurut pria yang juga merupakan Pembina Lingkungan Tingkat Nasional ini, para pelajar milenial atau saat ini telah banyak yang tidak tahu tanaman obat dalam keluarga yang merupakan kearifan lokal atau warisan budaya bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu mulai kita kenalkan satu persatu apa itu Jahe, Kunyit dan lain-lain, alhamdulillah mereka mulai terbuka bahwa bangsa Indonesia negara kita mempunyai kekayaan lokal yang luar biasa menjadi suatu pondasi persatuan kesatuan dalam bingkai negara Pancasila,” ujar Bambang Irianto.
Mengakhiri wawancara, Bambang Irianto mempersilahkan bagi sekolah atau pelajar yang ingin memperkuat Profil Pelajar Pancasila dapat datang ke Glintung Go Green (3G) ataupun Wonosari Go Green (WNS) untuk belajar secara langsung. (A.Y)