ADADIMALANG. COM | Kota Malang – Diketahui alat peraga kampanye (APK) berupa baliho milik pasangan calon (paslon) Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) di sejumlah titik telah dirusak oleh Orang tak Dikenal (OTK).
Terkait dengan hal tersebut, Tim pemenangan Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (WALI) membuka sayembara dengan nilai hadiah sebesar Rp.5 Juta bagi warga yang membantu menangkap pelaku perusakan baliho WALI tersebut.
Koordinator logistik Tim Pemenangan WALI yakni Danny Agung Prasetyo menyayangkan kejadian perusakan tersebut karena menurutnya aksi tersebut dapat menciderai pesta demokrasi di Kota Malang.
“Bagi yang dapat menangkap pelakunya akan kami beri imbalan sebesar Rp.5 juta tunai,” ujar Danny Agung.

Danny menjelaskan jika hilangnya banner dan baliho milik WALI telah terjadi beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini pihaknya belum mengambil langkah selanjutnya terkait kejadian hilang dan rusaknya alat kampanye paslon WALI tersebut.
“Tetapi karena perusakan semakin meresahkan dan merugikan, akhirnya kami mengambil langkah konkret. Kami telah memiliki dua alat bukti hingga saat ini berupa foto dan video serta beberapa saksi,” ungkap Dannny.
Bukti-bukti yang telah dimiliki tim Pemenangan WALI ini rencananya akan digunakan untuk mengidentifikasi pelaku perusakan atau pencurian tersebut.
“Jadi caranya mudah saja, bawa pelaku ke Rumah Pemenangan kami di Ijen nomor 46 Kota Malang.Saya berharap kegiatan Pilkada serentak ini dapat berlangsung secara sportif dan tidak adaperbuatan licik dan curang yang merugikan paslon lain,” pungkas Danny.
Beberapa baliho WALI yang hilang diketahui ada di kawasan Kecamatan Blimbing, termasuk dirusak baik disayat, dirobek atau dirubuhkan penyangganya. Diduga pelaku memakai senjata tajam karena material baliho robek dan menyisakan bingkai kayunya. (A.Y)