ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Calon Wakil Wali Kota Malang Ganis Rumpoko saat debat publik ke dua yang digelar oleh KPU Kota Malang hari Sabtu kemarin mengenakan kaus bertuliskan ‘Usut Tuntas’. Tentunya tulisan ‘Usut Tuntas’ berwarna merah tersebut merujuk pada penegakan keadilan pada kejadin Tragedi Kanjuruhan di Malang yang menelan korban lebih dari 135 jiwa.
Pengeaan kaus bertuliskan ‘Usut Tuntas’ tersebut menjadi sinyal tegas dari Ganis Rumpoko yang dikenal juga sebagai pecinta sepakbola tersebut untuk kejadian Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 oktober tahun 2022 lalu ini tidak hanya menjadi momen yang perlu diingat semata. Melainkan menjadi sebuah pengingat akan perjuangan para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan tersebut dalam mencari keadilan akan terus disuarakan.
Dalam debat kedua yang dilakukan secara terbuka tersebut, Ganis Rumpoko menyampaikan dirinya mendukung penuh proses hukum yang berkeadilan. Dimana hal tersebut juga mengacu bahwa Tragedi Kanjuruhan juga harus menjalani proses hukum yang berkeadilan dengan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak terkait yang harus bertanggungjawab pada keselamatan publik dan menjaga keamanan saat kejadian terjadi.
Ganis Rumpoko memang dikenal lugas dalam menyuarakan ide dan juga pendapatnya, tak terkecuali dalam Tragedi Kanjuruhan. Sikap tegas mendukung terwujudnya keadilan bagi para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan diwujudkan dengan mengenakan kaus bertuliskan ‘Usut Tuntas’ saat debat publik Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Malang tahun 2024 Sabtu kemarin.
“Baju yang saya kenakan ini bagus kan? Dibuat oleh desainer lokal dari Malang dengan menggunakan bahan baju yang sudah tidak dipakai lagi. Tetapi di balik itu ada yang lebih bagus lagi, kaus yang pakai dibalik baju ini lebih penting untuk dilihat dan diketahui semua orang,” ungkap Ganis Rumpoko sembari menunjukkan kaus bertuliskan ‘Usut Tuntas’ tersebut kepada awak media.
Tercatat Ganis Rumpoko sempat menyentil perkara Tragedi Kanjuruhan yang mengguncangkan Indonesia dan dunia internasional ini saat pelaksanaan debat publik pertama pada tanggal 27 Oktober 2024 dengan menyebutkan penegakan keadilan bagi 135 lebih jiwa dalam closing statemennya saat itu.
Dan dalam debat ke dua malam hari kemarin, Ganis Rumpoko kembali menyinggung dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya penegakan keadilan bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dengan mengenakan kaus bertuliskan ‘Usut Tuntas’. Akankah pada debat publik terakhir pada tanggal 20 November 2024 mendatang, Ganis akan menyentil lagi tentang Tragedi Kanjuruhan kembali dengan caranya kembali? Kita tunggu saja. (A.Y)