ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara III pada ajang Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) XV yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kompetisi bergengsi ini diadakan di Universitas Warmadewa Bali, pada 7-11 Oktober 2024, dan mempertemukan peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Sekadar diketahui, KBGI merupakan ajang tahunan yang menguji kemampuan mahasiswa dalam merancang dan membangun model gedung, yang terdiri dari dua kategori utama, yakni gedung beton pracetak dan gedung baja.
Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan keterampilan dan pengetahuan dalam dunia konstruksi, serta untuk bersaing dengan kampus-kampus ternama di Indonesia.
Dalam kompetisi kali ini, Polinema menunjukkan prestasi luar biasa dengan lolos ke babak final dan membawa pulang penghargaan bergengsi.
Dari total 155 proposal yang diajukan, hanya 16 tim terbaik yang berhasil melaju ke babak final, termasuk dua tim dari Polinema, yaitu tim Akral Birawa dan tim Putra Nusa II.
Setiap tim diwajibkan untuk merakit model gedung 10 lantai dengan skala 1:50 dalam waktu yang terbatas. Berkat persiapan yang matang selama dua bulan, tim Polinema berhasil menyelesaikan tugas mereka lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
Ketua Jurusan Teknik Sipil Polinema, Mohamad Zenurianto, Dipl.Ing.HTL, M.Sc., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tersebut.
“Finalis diwajibkan untuk mempresentasikan dan merakit model gedung dalam waktu kurang dari lima jam. Tim Polinema, dengan kerja keras dan persiapan yang optimal, berhasil menyelesaikan perakitan model jauh lebih cepat dari yang diharapkan,” ujarnya.
Pada final, tim Polinema bersaing dengan universitas besar lainnya, seperti ITS, UNY, ITN Malang, PNJ, UNHAS, Universitas Bandar Lampung, Universitas Warmadewa, UMM, Polinep, Polban, dan UGM.
Kendati demikian, hasil kerja keras tim Polinema tidak sia-sia. Tim Putra Nusa II, yang terdiri dari Restu Putra Fajar dan Ahmad Fakhi Zukhruf Aulana, berhasil meraih Juara III serta penghargaan dalam kategori kesesuaian implementasi terhadap desain.
Sementara itu, tim Akral Birawa, yang beranggotakan Paranta Wida Winata dan Dea Aulia Ardini, berhasil memenangkan penghargaan dalam kategori metode pelaksanaan konstruksi. Prestasi ini semakin memperkokoh reputasi Polinema sebagai kampus yang berkompeten di bidang teknik sipil.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Sipil Polinema memiliki potensi besar dan siap bersaing di kancah nasional. Semoga pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan kemampuan mereka,” tambah Zenurianto.
Dengan keberhasilan ini, Polinema berharap tradisi juara akan terus berlanjut di masa depan, dan mahasiswa Teknik Sipil Polinema dapat terus mengharumkan nama kampus baik di tingkat nasional maupun internasional. (A.Y)