ADADIMALANG.COM | Kampus POLINEMA – Ada yang menarik dalam pelaksanaan wisuda tahap II tahun 2024 Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) yang dilaksanakan di Graha Polinema mulai pagi hari tadi, Sabtu (28/09/2024).
Dalam wisuda kali ini, Direktur POLINEMA, Ir. Supriatna Adfhisuwignjo, S.T., M.T., mengukuhkan sebanyak 878 orang wisudawan yang berasal dari berbagai jenjang dan juga jurusan.
Menariknya dalam pelaksanaan wisuda tahap II ini, ternyata ada 15 orang mahasiswa Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) yang mengikuti wisuda secara daring (virtual). 15 orang wisudawan tersebut mengikuti wisuda secara virtual karena tengah berada di China untuk mengikuti program Joint Degree.
“Jadi selain kita memfasilitasi para mahasiswa yang telah menyelesaiakan pendidikan dan berkas administrasi kelulusan di kampus Polinema, kali ini kita juga memfasilitasi para mahasiswa POLINEMA yang sedang mengikuti program joint degree di China,” ungkap Supriatna.
Selama ini para mahasiswa yang tengah mengikuti program joint degree di negara lain termasuk di China ini tidak dapat mengikuti wisuda karena tengah berada di negara lain. Dan baru pada wisuda tahap II tahun 2024 ini, pihak kampus POLINEMA akhirnya memberikan fasilitisasi mengikuti wisuda meski dengan cara virtual.
“Meskipun mengikuti secara virtual (online/daring), setidaknya ini merupakan simbol bahwa para mahasiswa Polinema ini juga telah mengikuti prosesi wisuda,” ujar Supriatna.
Dari 878 orang wisudawan yang diwisuda kali ini, terdapat pula mahasiswa dari program kerjasama, kemitraan dengan industri yang juga diberikan kesempatan untuk mengikuti wisuda kali ini.
“Tentunya ini menjadi perhatian kita kali ini dan kita benar-benar memberikan motivasi kepada mahasiswa agar mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan kelulusan dapat segera mendaftar dan mengikuti wisuda,” pungkas Supriatna yang bersyukur gelaranWisuda Tahap II tahun 2024 ini dapat berjalan dengan lancar.
Perlu diketahui, mahasiswa peserta program joint degree di China yang mengikuti wisuda kali ini sebanyak 15 orang dari total 44 orang peserta program joint degree di China. (A.Y)
