ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Pasangan Calon (Paslon) Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh (ABADI) hadir dalam pertemuan bersama perwakilan warga kota Malang siang hari tadi.
Dalam pertemuan yang digelar di Warung Mbok Luwe di jalan Sulfat kota Malang tersebut, Abah Anton dan Dimyati Ayatulloh banyak memberikan sosialisasi program yang diusung oleh paslon ABADI jika nantinya mereka terpilih untuk memimpin kota Malang.
“Saya ini kemana-mana sering dikerubuti sama ibu-ibu atau yang sering disebut emak-emak. Pokoknya saya sosialisasi kemana-mana the power of emak-emak ini selalu mengikuti dan itu luar biasa sekali lho. Ada yang sengaja membahas itu di media sosial katanya Abah Anton idola emak-emak ataui apalah itu, tapi ya tidak mengapa karena mungkin yang menulis itu lupa jika semua orang ini dilahirkan oleh emak-emak,” tegas Abah Anton dalam dialog bersama masyarakat siang tadi.
Bahkan dalam pertemuan tersebut, Abah Anton dengan tegas menyatakan bahwa suara emak-emak atau perempuan itu turut menentukan bagaimana nasib kota Malang lima tahun ke depan.
“Oleh karena itu emak-emak ini jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya. Jangan lupa untuk datang ke TPS pada tanggal 27 november 2024 mendatang, pilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani masing-masing. Pilih pemimpin yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat atau peduli wong cilik,” ungkap Abah Anton yang disahut dengan riuh rendah respon emak-emak peserta kegiatan.
Ditanya perihal pernyataannya bahwa suara emak-emak turut menentukan nasib kota Malang ke depan, Abah Anton menegaskan jika jumlah penduduk kota Malang sebenarnya didominasi oleh kaum perempuan, sehingga jika perempuan dimana emak-emak atau ibu-ibu kompak menggunakan hak pilihnya maka tentunya akan memberikan warna pada hasil pilkada yang akan digelar akhir bulan ini.
“Dan saya ingatkan bahwa kita tidak boleh memarjinalkan ibu-ibu atau emak-emak atau perempuan itu, karena emak-emak atau perempuan ini memiliki kekuatan yang memang tidak dapat disepelekan. Itu kenapa saya tadi bilang the power of emak-emak juga akan menentukan nasib kota Malang lima tahun ke depan,” ungkap Abah Anton.
Dengan persatuan dan kekompakan untuk memenangkan paslon tertentu menurut Abah Anton tentunya akan menjadi kekuatan yang tidak dapat diremehkan.
“Ayo the power of emak-emak, kita tentukan nasib kota Malang lima tahun ke depan. Jangan lupa gunakan hak suara anda di tanggal 27 November 2024 mendatang ya,” pungkas pengusaha asli Tlogomas kota Malang ini. (A.Y)