ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Bertempat di Balai RW 9 kelurahan Kauman, Klojen Kota Malang, sejumlah dosen STIE Malangkuçeçwara kembali memberikan materi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) wilayah Kampoeng Kajoetangan pagi hari tadi, Sabtu (07/12/2024).
Para pelaku UMKM di wilayah Kampoeng Kajoetangan yang telah menjadi destinasi wisata di kota Malang ini bukan pertamakalinya mengikuti kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari dosen STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang. Hanya saja
“Jadi pemberian pelatihan dengan materi tentang table setting untuk relasi bisnis ini kita berikan berkaitan dengan perkembangan pengunjung yang datang ke Kampoeng Kajoetangan ini semakin banyak dan muncul permintaan penyediaan makanan untuk para pengunjung dalam kelompok besar. Oleh karena itu hari ini kita berikan materi tentang table setting yang merupakan bagian dari table manner untuk menyajikan makanan para pengunjung,” jelas Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) STIE Malangkuçeçwara, Dr. Setiyawan, M.Si disela-sela pelaksanaan kegiatan.
Dalam kegiatan yang diikuti juga oleh anggota tim lainnya yakni Dr. Nunung Nurastuti, Triana Murtiningtyas, Dr. Kadarusman dan Imama Zuchroh, B.Sc., M.Com ini menghadirkan dosen STIE Malangkuçeçwara lainnya yakni Dra Sherly Hesti E., MM., yang menguasai materi table setting.
Penyampaian materi tentang table setting dan pengaplikasiannya pada produk kuliner UMKM Kampoeng Kajoetangan berjalan dengan guyub dan interaktif mengingat peserta pelatihan sebagian besar adalah pelaku UMKM di bidang kuliner yang tentunya terkait dengan materi pelatihan kali ini.
“Dengan pemberian materi tentang table setting ini harapannya para pelaku UMKM ataupun Pokdarwis Kampoeng Kajoetangan nantinya akan mampu menyajikan produk kuliner mereka sesuai dengan table setting yang telah diajarkan kali ini,” ujar Setiyawan.
Menurut pria pecinta kopi ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat doaen STIE Malangkuçeçwara di wilayah Kampoeng Kajoetangan ini telah sejak lama dilaksanakan mulai tahun 2018 dimana materi yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM dan Pokdarwis Kampoeng Kajoetangan.
“Yang sebelumnya materi yang diberikan adalah tentang cara packaging yang baik seperti apa dan sekarang ini tentang table setting. Berikutnya materinya akan kita sesuaikan dengan permintaan para pelaku UMKM ataupun Pokdarwis Kampoeng Kajoetangan karena mereka yang tahu apa yang mereka butuhkan untuk segera dikuasai,” tukas Setiyawan.
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat dati dosen STIE Malangkuçeçwara ini mendapat apresiasi dari warga Kampoeng Kajoetangan yang menjadi peserta pelatihan pagi tadi.
Salah satunya adalah Nikmatur Rohmah yang merupakan pelaku UMKM di bidang kuliner yang menyampaikan rasa syukurnya atas pemberian materi tentang table setting kali ini.
“Alhamdulillah siang siang hari ini kita sudah melakukan pelatihan table setting ini memang harapannya ibu-ibu penyedia penyedia makan yang ada di kampoeng heritage kajoetangan ini bisa menambah wawasan dan menambah ilmu untuk bisa diterapkan sehari-hari jika kita kedatangan tamu atau ada kunjungan dari luar,” ujar Nikmatur Rohmah.
Dirinya dan para peserta pelatihan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dosen STIE Malangkuçeçwara dan pemateri yang dihadirkan pada hari ini.
“Luar biasa materinya, Insyaallah bermanfaat ke depan dan kita akhirnya punya bayangan-bayangan tentang apa yang harus kita lakukan ke depannya jika ada kunjungan tamu yang meminta adanya jamuan makan. Setelah mendapatkan materinya hari ini, kami akan melaksanakan beberapa hal yang perlu dilakukan untuk dapat melaksanakan jamuan sesuai dengan table setting yang telah diajarkan hari ini, salah satunya adalah pengadaan peralatan yang diperlukan untuk menyediakan suatu jamuan makan,” tukas Nikmatur Rohmah. (A.Y)