Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi Jasa 3G Diterima oleh para Anggota Koperasi Jasa 3G.
ADADIMALANG.COM | Kota Batu – Sebagaimana jalannya roda sebuah organisasi khususnya Koperasi, maka di setiap tahunnya akan digelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai wujud pertanggungjawaban pengurus koperasi kepada para anggotanya.
Terkait dengan kewajiban melaksanakan RAT tersebut, Koperasi Jasa Glintung Go Green (3G) juga melaksanakan kegiatan RAT di Pasar Batu Love Garden (Baloga) kota Batu pagi ini.
Kegiatan RAT kali ini diikuti sekitar 92 anggota dari total anggota Koperasi Jasa 3G yang mencapai 149 orang, termasuk Pembina, Dewan Pengawas dan juga perwakilan dari Dinas Koperasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) kota Malang yang hadir langsung di lokasi RAT.
Analis Kebijakan Muda Diskopindag kota Malang, Bagus Pambudi, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan pemerintah saat ini sangat serius menangani koperasi, yang diwujudkan dengan adanya Kementerian tersendiri yang menangani koperasi.
“Terkait potensinya saya sampaikan bahwa setelah para Menteri dilantik, pihak ada surat ke Pemkot dan Pemkab untuk mengirimkan data yang bergerak di sektor riil dimana nanti akan ada peluang yang ditawarkan salah satunya adalah terlibat dalam pemenuhan kebutuhan program makan siang gratis,” ujar Bagus Pambudi.
Dengan perubahan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD ART) Koperasi Glintung Go Green yang berubah dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menjadi Koperasi Jasa, menurut Bagus Pambudi menjadi penanda bahwa Koperasi Glintung Go Green terus mengalami perubahan dan kemajuan.
“Dengan adanya KBLI yang baru dengan teelah berubah menjadi Koperasi Jasa maka tentunya kita harapkan di tahun-tahun mendatang Koperasi Glintung Go Green ini akan dapat semakin maju, jaya dan lebih bermanfaat bagi semua anggotanya,” pungkas Bagus Pambudi.
Senada dengan perwakilan dari Diskopindag, di lokasi yang sama perwakilan dari Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Malang yakni Bambang Suharijadi juga menegaskan banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Koperasi Glintung Go Green (3G) setelah bertransformasi menjadi Koperasi Jasa.
“Selain Pemerintah Pusat atau Daerah, lembaga-lembaga yang lain juga dapat memanfaatkan Koperasi Jasa 3G untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti yang dapat dikerjakan koperasi ini baik di bidang tour and travel, kuliner hingga pelatihan,” ujar Bambang Suharijadi.
Aset Koperasi 3G mencapai Rp.875 juta dan SHU meningkat 20 persen
Perlu diketahui, berdasarkan laporan dari Ketua Koperasi Jasa Glintung Go Green (3G) yakni Miesiana Wiedhiharti, Koperasi Jasa 3G saat ini telah memiliki aset senilai Rp.875 juta, dan SHU tahun ini meningkat menjadi 65 juta atau naik 20 persen jika dibandingkan SHU tahun lalu.
“Tahun 2025 ini Koperasi Glintung Go Green telah berubah menjadi Koperasi Jasa dulu simpan pinjam sekarang ada travel, pusat pelatihan dan jasa warung atau kuliner. Kami berharap dengan adanya perubahan dari Koperasi Simpan Pinjam menjadi Koperasi Jasa ini dapat membuat Koperasi Jasa Glintung Go Green lebih produktif dan bermanfaat untuk semua khususnya untuk para anggotanya,” pungkas perempuan yang akrab disapa Ana ini.
Setelah melaksanakan laporan kinerjanya tahun 2024, Laporan Pertanggungjawaban pengurus Koperasi Glintung Go Green (3G) dinyatakan diterima oleh para anggotanya.
Ditemui usai pelaksanaan RAT, Kordinator Pengawas Koperasi Jasa 3G yakni Ir. H. Bambang Irianto berharap agar perubahan Koperasi 3G menjadi Koperasi Jasa dapat meningkatkan performanya menjadi lebih baik yang dapat berbanding lurus dengan peningkatan aset dan juga SHU yang dapat dibagikan kepada para anggotanya. (A.Y)