Beri pembekalan kepada 150 orang keluarga binaan LAZIS Sabilillah Malang.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara bekerja sama dengan LAZIS Sabilillah Malang mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Masjid Sabilillah. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 150 keluarga binaan LAZIS Sabilillah, dengan fokus pembekalan berupa materi tentang manajemen kesehatan mental dan manajemen keuangan keluarga.
Acara yang digelar pada hari Jumat ini menghadirkan tim pengabdian dari LPPM STIE Malangkuçeçwara, terdiri dari Dra. Lailatus Sa’adah, Ak., M.Si, Dra. Sherly Hesti Erawati, MM, Drs. Zainul Arifin, MM, Drs. Taufik Djafri, MM, dan diketuai oleh Dra. Siti Munfaqiroh, M.Si. Kegiatan ini bertujuan membantu keluarga binaan mencapai keseimbangan hidup antara kebutuhan dan keinginan melalui pengelolaan mental dan keuangan yang lebih baik.
Dra. Sherly Hesti Erawati, MM., menyampaikan bahwa pengelolaan kesehatan mental yang baik sangat penting, terutama bagi ibu-ibu binaan LAZIS Sabilillah Malang ataupun jamaah yang mengikuti materi di Masjid Sabilillah sore tadi.
“Kesehatan mental tidak hanya dilihat dari sisi psikologis, tetapi juga perlu diperkaya secara religius. Di sisi lain, pengelolaan keuangan keluarga juga menjadi kunci agar kebutuhan duniawi dan akhirat tetap seimbang,” ujarnya.
Pada sesi manajemen keuangan keluarga, peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya mengelola keuangan secara efektif dan efisien. Materi ini meliputi cara mengatur anggaran keluarga agar tidak lebih besar pasak daripada tiang, menghindari jerat pinjaman online (pinjol), serta pentingnya membedakan kebutuhan dan keinginan.
“Kami berharap wawasan ini dapat membantu keluarga binaan mengelola keuangan mereka dengan bijak, sehingga mampu mencegah konflik keluarga akibat masalah finansial,” tambah Sherly.
Sementara itu di lokasi yang sama, Sofyan Arif, perwakilan Divisi Pendayagunaan dan Distribusi Zakat LAZIS Sabilillah menyatakan bahwa kegiatan pembekalan ini merupakan bagian dari kolaborasi yang telah berlangsung selama 13 tahun antara LAZIS Sabilillah dan STIE Malangkuçeçwara.
“Kami rutin mengadakan kajian untuk keluarga yatim dan dhuafa setiap tanggal 10 setiap bulan. Khusus hari ini, tema yang diangkat adalah pembekalan spiritual dan pengelolaan keseimbangan hidup, yang tentunya sangat relevan bagi keluarga binaan kami,” ujar Sofyan.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bagaimana pendidikan dan pengabdian masyarakat dapat bersinergi untuk memberikan dampak positif. Dengan materi yang relevan dan aplikatif, diharapkan peserta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari demi mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertanya langsung kepada para pemateri. Respon positif dari para peserta menunjukkan antusiasme dan harapan besar terhadap manfaat yang dihadirkan dalam kegiatan ini. (A.Y)