Tutup Tahun 2024 Dengan Kinerja Positif, CIMB Niaga Perkuat Posisinya di Industri Perbankan Indonesia

banner 468x60

Jakarta | ADADIMALANG.COM – PT Bank CIMB Niaga Tbk melaporkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024 dengan laba sebelum pajak konsolidasi mencapai Rp8,7 triliun, tumbuh 4,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini mendukung earnings per share (EPS) sebesar Rp271,59, yang turut berperan dalam mendorong pertumbuhan bisnis Bank.

Menurut Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, hasil positif tersebut mencerminkan keberhasilan implementasi strategi Forward23+ yang bertujuan untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sektor bisnis utama.

Bacaan Lainnya

“Dengan strategi tersebut, CIMB Niaga berhasil menawarkan solusi keuangan yang lebih relevan dengan kebutuhan nasabah dan terus mendorong inovasi digital serta peningkatan pengalaman pelanggan. Penurunan rasio gross non-performing loan (NPL) menjadi 1,8 persen pada tahun 2024, dibandingkan dengan 2,0 persen di tahun 2023 menunjukkan komitmen Bank terhadap kualitas aset yang sehat dan praktik perbankan yang bertanggung jawab,” ungkap Lani.

Selain itu CIMB Niaga juga terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia dengan total aset konsolidasian mencapai Rp360,2 triliun pada akhir tahun 2024. Sementara total Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 10,5% year-on-year (Y-o-Y) menjadi Rp260,6 triliun. Peningkatan tersebut sebagian besar dipicu oleh pertumbuhan dana dari akun tabungan dan giro yang melonjak 14,2% Y-o-Y yang berkontribusi pada rasio current account and savings account (CASA) sebesar 66,0 persen.

Di sektor pembiayaan, CIMB Niaga juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dimana jumlah kredit meningkat 6,9 persen Y-o-Y menjadi Rp228,0 triliun, dengan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi kontributor terbesar, tumbuh 9,1 persen Y-o-Y. Sementara itu, di sektor pembiayaan konsumer, CIMB Niaga mengalami kenaikan 26,0 persen Y-o-Y pada Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan.

CIMB Niaga Syariah yang merupakan unit usaha syariah terbesar di Indonesia juga melaporkan pertumbuhan yang stabil. Total pembiayaan CIMB Niaga Syariah mencapai Rp60,3 triliun meningkat 9,1 persen Y-o-Y, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp54,7 triliun, tumbuh 21,7 persen Y-o-Y. Hal ini menunjukkan bahwa segmen ritel menjadi salah satu pendorong utama bagi pertumbuhan CIMB Niaga Syariah.

Inovasi digital terus menjadi fokus utama CIMB Niaga. Pada 2024, hampir 90 persen transaksi finansial nasabah dilakukan melalui layanan branchless banking seperti aplikasi OCTO Mobile, OCTO Clicks, dan berbagai layanan digital lainnya. CIMB Niaga juga meluncurkan konsep cabang digital yang mengintegrasikan teknologi dengan layanan personal, memberikan pengalaman perbankan yang efisien dan modern. Hingga akhir tahun 2024, lebih dari 50 cabang telah diubah menjadi Digital Branch dan Digital Hub yang memungkinkan nasabah untuk menyelesaikan berbagai transaksi dalam waktu singkat.

OCTO Mobile, aplikasi mobile banking andalan CIMB Niaga, menawarkan berbagai fitur, mulai dari transfer uang, pembayaran, hingga investasi. Dengan inisiatif #GetWealthSoon, Bank juga terus mengedukasi generasi muda untuk memulai investasi sejak dini. Aplikasi ini mempermudah nasabah dalam mengakses berbagai pilihan investasi seperti reksa dana, obligasi, hingga transaksi mata uang asing.

Sepanjang tahun 2024, CIMB Niaga terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dimana CIMB Niaga mencatatkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp59,1 triliun yang mencakup 26 persen dari total pembiayaan Bank. Selain itu, CIMB Niaga berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 sebesar 32 persen dibandingkan tahun 2019 lalu. Inisiatif keberlanjutan yang dilakukan seperti pembiayaan proyek energi terbarukan dan penggunaan energi hijau di kantor, menunjukkan dedikasi Bank terhadap lingkungan.

Dengan kinerja yang positif, CIMB Niaga menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang akan datang.

“Keberlanjutan adalah prioritas utama bagi CIMB Niaga dalam menjalankan bisnis, dan kami berkomitmen untuk terus mendorong penerapan model bisnis berkelanjutan serta investasi hijau di Indonesia. Menutup tahun 2024 dengan pencapaian yang kuat, CIMB Niaga tidak hanya berhasil mengukuhkan posisinya di pasar perbankan Indonesia, tetapi juga terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di tanah air,” pungkas Lani Darmawan. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60