Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Sebanyak 1.162 mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Malang berhasil meraih gelar sarjana, magister, dan diploma dalam upacara wisuda yang digelar pada hari ini, Kamis (27/02/2025).
Kegiatan wisuda yang digelar di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) ini, menandai komitmen UT dalam menyediakan pendidikan tinggi yang fleksibel, berkualitas, dan dapat diakses oleh siapa saja, dimanapun mereka berada.
Universitas Terbuka (UT) Malang menerapkan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan tanpa harus hadir langsung di kampus. Aehingga hal itu dapat menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu atau jarak.
Dengan adanya PJJ, UT Malang membuka peluang bagi mahasiswa yang memiliki pekerjaan tetap atau kesulitan mengakses pendidikan tradisional di kampus.
“Mahasiswa UT bisa kuliah dari mana saja, bahkan jika mereka sedang bekerja di luar negeri maka pendidikan harus tetap berjalan, kapanpun dan di manapun,” jelas Direktur UT Malang, Dr. Lilik Sulistyowati, M.Si.
Pernyataan Direktur UT Malang tersebut menegaskan bahwasanya UT Malang memberi keleluasaan bagi mahasiswa untuk belajar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka.
Wisuda UT Malang kali ini mencatatkan partisipasi mahasiswa dari 13 kabupaten dan kota di Jawa Timur, seperti Malang, Kediri, Blitar, Trenggalek, dan Pacitan yang berasal dari berbagai fakultas dan jenjang pendidikan baik dari Magister hingga Sarjana dan Diploma.
Dati data yang ada diketahui, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menghasilkan 264 lulusan, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) meluluskan 203 mahasiswa, sementara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mencatatkan 657 wisudawan.
Di antara para wisudawan, beberapa mahasiswa berprestasi juga mendapatkan penghargaan atas hasil akademik mereka yang gemilang, seperti Badriāah, lulusan Magister Pendidikan Dasar, dengan IPK tertinggi 3,95. Kemudian, Anggita Karisma Delevia (Manajemen S1) dengan IPK 3,93, dan Lisa Nanul Solekah (Pendidikan Guru PAUD) dengan IPK 3,9.
Keunggulan lain dari UT Malang adalah biaya pendidikan yang terjangkau dimana di.momen wisuda kali ini Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Terbuka menyebutkan bahwa biaya per SKS hanya sebesar Rp.35.000 yang berarti setiap semester mahasiswa hanya perlu membayar sekitar Rp.1,3 juta saja.
“Pendidikan adalah investasi. Dengan sistem PJJ, mahasiswa tetap bisa bekerja sambil kuliah tanpa mengorbankan salah satunya,” tegas Rahmat Budiman.
Dengan konsep ‘Multi Exit, Multi Entrance’, UT memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memulai dan menyelesaikan pendidikan kapan saja, tanpa terikat usia atau lokasi.
“Sistem ini juga memudahkan mahasiswa untuk tetap melanjutkan pendidikan meskipun mereka bekerja di luar negeri atau memiliki kesibukan lainnya. Seorang pilot yang terdaftar di UT Malang bisa tetap kuliah meski sedang terbang ke New York. Bahkan, tetap bisa ujian jika seseorang sedang umroh,” tambah Dr. Lilik Sulistyowati.
Universitas Terbuka Malang berharap agar lebih banyak masyarakat di Jawa Timur yang dapat mengakses pendidikan tinggi tanpa terkendala oleh biaya atau kesibukan kerja.
“Harapan kami, tak ada lagi masyarakat di Jawa Timur yang tidak bisa kuliah hanya karena alasan biaya atau kesibukan kerja. Pendidikan adalah kunci masa depan yang lebih baik,” kata Rahmat Budiman.(A.Y)