Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Momen silaturahmi Hari Raya Idulfitri dimanfaatkan Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM., untuk menjalin komunikasi dengan para tokoh penting Kota Malang. Salah satu yang ia datangi adalah mantan Wali Kota Malang periode 2013–2018, H. Moch. Anton atau yang akrab disapa Abah Anton.
Kunjungan itu bukan sekadar agenda seremonial. Bertempat di kediaman Abah Anton di kawasan Joyo Suko, Tlogomas, pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut menjadi ruang diskusi ringan namun strategis. Wahyu datang bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, Sekretaris Daerah Erik Setyo Santoso, serta sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
“Silaturahmi ini bukan hanya menjaga hubungan baik, tetapi juga sebagai upaya menyerap masukan dari para tokoh yang punya pengalaman membangun kota ini,” ujar Wali Kota Wahyu Hidayat usai pertemuan, Sabtu (05/04/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Wahyu dan Abah Anton membicarakan berbagai persoalan kota, termasuk pentingnya memperluas ruang terbuka hijau (RTH) dan meningkatkan keterlibatan pihak swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami sempat berdiskusi soal taman-taman kota. Ini sejalan dengan konsep kami tentang ruang terbuka hijau yang harus terus dijaga dan dikembangkan demi kenyamanan warga,” jelas Wahyu.
Tak hanya soal taman, Wahyu juga menyampaikan bahwa Abah Anton memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin. Bahkan, kata Wahyu, Abah Anton juga menyatakan kesediaannya untuk berkolaborasi dalam membangun Kota Malang yang “mbois berkelas”.
“Beliau menyampaikan siap membantu dan memberikan masukan. Sebagai mantan wali kota, kontribusi beliau tetap kami butuhkan. Saya sangat menghargai niat baik ini karena membangun kota tidak bisa sendirian,” ungkap Wahyu.
Sementara itu, Abah Anton mengapresiasi kedatangan rombongan Pemerintah Kota Malang ke kediamannya. Menurutnya, kunjungan ini menjadi penanda bahwa komunikasi antara dirinya dengan kepala daerah yang kini menjabat tetap terjalin baik pasca-Pilkada serentak lalu.
“Saya berterima kasih atas kunjungan ini. Artinya, saya tidak dilupakan. Dan saya tegaskan, tidak ada masalah apa pun dengan Pak Wahyu. Kami bahkan sudah beberapa kali bertemu sebelum ini,” ucap Abah Anton.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung visi-misi kepemimpinan Wahyu–Ali, terutama jika menyangkut kontribusi dari dunia usaha.
“Nanti apa yang bisa kami bantu dari sisi CSR akan kami coba sinergikan. Harapannya, perkembangan Kota Malang akan semakin bagus,” tambahnya.
Usai bertemu Abah Anton, rombongan Wali Kota juga melanjutkan silaturahmi ke kediaman H. Suyitno, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Malang pada periode 1998–2003. Wahyu menyebut, pihaknya telah mengagendakan pertemuan dengan sejumlah tokoh lain yang dianggap memiliki kontribusi penting dalam perjalanan Kota Malang.
“Ke depan kami akan terus sowan ke para tokoh yang belum sempat kami temui. Ini bentuk penghargaan kami terhadap para senior yang telah membangun pondasi Kota Malang,” tutupnya. (Red)
