Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Suasana padat pengunjung di Pasar Klojen pada akhir pekan menjadi momen yang dimanfaatkan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, untuk meninjau langsung kondisi pasar rakyat tersebut. Tujuannya jelas mengevaluasi tata letak tenant kuliner hingga penataan parkir yang dianggap belum optimal.
“Sengaja saya datang di jam ramai supaya bisa lihat langsung kondisi tenant dan parkir saat kunjungan masyarakat sedang tinggi,” ungkap Wali Kota Wahyu saat melakukan kunjungan pada Sabtu pagi (05/04/2025), didampingi Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang.
Dalam kunjungannya, Wahyu menyapa para pedagang dan pengunjung, termasuk yang berasal dari luar kota dan tengah menikmati kuliner khas Pasar Klojen yang kini kerap viral di media sosial.
“Banyak dari luar daerah yang sekalian mudik atau berwisata ke Malang. Ada yang belanja, ada juga yang hanya sarapan atau ngopi,” jelas Wahyu.
Ia menilai bahwa antara jumlah lapak kuliner dan lapak sayur-mayur serta daging sudah cukup seimbang. Namun, ia tetap menekankan perlunya penataan ulang agar jenis lapak tidak bercampur dan lebih terorganisir.
“Kalau jenis lapak bisa dipisah dengan rapi, pengunjung pasti akan merasa lebih nyaman,” lanjutnya.
Wahyu juga menyoroti pentingnya pengaturan parkir di area depan pasar, khususnya pada jam-jam sibuk antara pukul 07.00 hingga 09.00 pagi. Untuk itu, ia telah menginstruksikan Dinas Perhubungan agar melakukan penataan dan memperluas area parkir.
“Saya minta Dishub segera berkoordinasi dengan Forum Lalu Lintas agar ada rekayasa parkir yang lebih baik. Jangan sampai parkir mengganggu arus lalu lintas di jalan depan pasar,” tegas Wahyu.
Ke depan, Wahyu berharap pola penataan seperti di Pasar Klojen dan Pasar Oro-Oro Dowo bisa menjadi model bagi pasar-pasar lainnya di Kota Malang, agar tidak hanya menjadi tempat belanja, tapi juga ruang kuliner dan wisata yang nyaman.
“Saya ingin pasar lain juga bisa mengadopsi konsep serupa supaya tetap eksis dan roda ekonomi masyarakat bisa terus berputar,” pungkasnya. (Red)