Kota Malang | ADADIMALANG.COMPoliteknik Negeri Malang (POLINEMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjembatani lulusan terbaiknya dengan dunia kerja. POLINEMA menggelar Job Fair atau yang dikenal dengan Campus-Company Fit and Hiring Program, sebuah ajang bergengsi untuk memfasilitasi mahasiswa dan alumni bertemu langsung dengan berbagai perusahaan terkemuka yang tengah mencari talenta mulai pagi hari tadi, Kamis (19/06/2025).

Acara yang berlangsung selama dua hari penuh di Graha Polinema ini menjadi magnet bagi ribuan pencari kerja dari kalangan mahasiswa tingkat akhir dan alumni POLINEMA.

Prof. Ratih Indri Hapsari, ST., PhD., selaku Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama POLINEMA, menjelaskan bahwa job fair kali ini adalah yang perdana di tahun 2025.

“Dari tiga agenda pelaksanaan tahun ini, yang pertama kita gelar sekarang. Dua lainnya akan menyusul di bulan Agustus atau September, dan yang terakhir di bulan November,” papar Prof. Ratih.

Sebanyak 30 perusahaan dari berbagai sektor industri turut berpartisipasi dalam acara ini, djmana 29 perusahaan siap melakukan perekrutan langsung, sementara satu perusahaan lainnya adalah mitra portal karir yang menyediakan platform informasi peluang kerja yang luas.

“Kami mencatat sekitar 1.500 mahasiswa tingkat akhir dan alumni POLINEMA sudah mendaftar. Tapi jangan khawatir, pendaftaran langsung di lokasi juga masih terbuka lebar,” tambah Prof. Ratih, menyambut antusiasme peserta.

Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama POLINEMA, Prof. Ratih Indri Hapsari, ST., PhD., saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan (Foto : Agua Y)
Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama POLINEMA, Prof. Ratih Indri Hapsari, ST., PhD., saat memberikan sambutan dan membuka kegiatan (Foto : Agus Y)

Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan job fair, Prof. Ratih kembali menegaskan target.kampus POLINEMA agar lulusannya dapat terserap ke dunia industri dalam kurun waktu satu tahun setelah wisuda.

“Target 80 persen yang ditetapkan adalah persentase serapan, artinya alumni POLINEMA diharapkan sudah bekerja paling lambat satu tahun setelah lulus. Kita akan memantau status mereka, apakah sudah bekerja, melanjutkan studi, atau bahkan berwirausaha,” jelasnya.

Dari target yang ditetapkan sebesar 80?persen, POLINEMA ternyata telah mampu men apai angka 83 persen lebih dari hasil tracer study yang dilakukannya.

“Meski sudah melampaui target, kami tidak berpuas diri. Kami terus memikirkan bagaimana lulusan POLINEMA bisa bertahan lama di dunia kerja. Bagi yang memilih jalur wirausaha, kami juga berharap mereka dapat menekuninya hingga meraih kesuksesan,” ungkap Prof. Ratih.

Untuk membimbing mahasiswanya memilih jalur karir yang tepat, POLINEMA bahkan sudah membekali mereka dengan program pemetaan minat karir (Mapping Carrier) sejak semester dua sebagai wujud keseriusan POLINEMA dalam mempersiapkan mahasiswanya menghadapi dunia profesional.

Selain membuka stand rekrutmen, panitia juga memfasilitasi sesi talkshow inspiratif dan kesempatan wawancara langsung.

“Kami menyiapkan sepuluh ruangan khusus agar perusahaan bisa langsung melakukan proses rekrutmen, termasuk wawancara tatap muka,” kata Prof. Ratih.

Ratusan posisi menanti para pencari kerja, mengingat setiap perusahaan memiliki kuota rekrutmen yang bervariasi.

Sementara itu salah satu peserta jobfair yakni Yolanda, mahasiswa tingkat akhir D3 Akuntansi POLINEMA mengaku masih menelusuri perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi. “Sekarang masih lihat-lihat dulu, cari tahu perusahaan mana yang cocok. Jadi, nanti kalau ada kesempatan lagi, saya sudah punya gambaran mau melamar ke mana,” ujar Yolanda.

Yolanda juga menyampaikan apresiasinya terhadap POLINEMA. Menurutnya, program job fair ini sangat membantu mahasiswa tingkat akhir dan alumni untuk segera terjun ke dunia kerja. (A.Y)