Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Sebanyak 17 orang mahasiswa dan satu dosen dari Madras Institute of Technology (MIT), India, melakukan kunjungan edukatif ke Rumah Prestasi Glintung Go Green (RP 3G) dan Wonosari Go Green (WNS) pagi tadi, Selasa (08/07/2025).
Kunjungan ini juga didampingi oleh dosen dan mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, yang turut aktif dalam kegiatan pembelajaran di lapangan tersebut.
Agenda pertama dimulai dari Kampung Lansia Wonosari Go Green (WNS) di RW 19, Kelurahan Purwantoro, Kota Malang. Para peserta menelusuri sejumlah titik penting di kawasan ini, yang kini dikenal sebagai destinasi wisata edukatif berbasis lingkungan dan komunitas.
Selain itu, para mahasiswa dan dosen dari India dan UIN Maliki juga melakukan penanaman benih sayuran di Taman Garuda WNS, sebagai bagian dari pengalaman langsung dalam program pertanian urban.
Menurut Dr. Nunik Junara, Ketua Program Studi Arsitektur UIN Maliki, kunjungan ini merupakan bagian dari pembelajaran tentang konsep Kampung Urban Plus, yakni pendekatan untuk mempertahankan eksistensi kampung di tengah arus urbanisasi.
“Jadi bagaimana kampung itu bisa bertahan dari gempuran-gempuran urbanisasi atau lainnya, salah satunya lokasi kunjungan adalah di WNS dan 3G. Salah satu cara bertahan adalah dengan mengaktifkan komunitas,” ujar Dr. Nunik.
Dalam kegiatan ini, hadir 17 mahasiswa dan satu dosen pendamping dari MIT India, serta lima mahasiswa Arsitektur UIN Maliki dan sejumlah dosen pendamping lainnya.
“Dengan adanya kunjungan ke WNS dan 3G ini, harapannya akan dapat membuka wawasan mahasiswa, baik dari UIN Maliki maupun dari MIT, tentang bagaimana manajemen kampung itu sehingga kampung dapat survive dan juga berkembang,” lanjut Dr. Nunik.
Sementara itu, dosen mata kuliah Permukiman Mandiri UIN Maliki, Elok Mutiara, MT., menekankan pentingnya pembelajaran langsung di lapangan. Menurutnya, WNS dan Glintung Go Green menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kawasan dapat berubah menjadi lingkungan yang nyaman dan sehat berkat manajemen yang tepat.
“Kalau dulu kita tahunya Glintung itu kan panas ya karena daerah industri, tapi kok sekarang jadi enak dan nyaman banget. Jadi seperti bukan di Malang saja. Termasuk kondisi rumah yang aktif dan tidak aktif dengan program kampung itu sangat terlihat ya. WNS dan 3G ini saat ini sudah sangat nyaman banget ditempati,” tutur Elok.
Setelah berkunjung ke WNS, rombongan melanjutkan kegiatan di Rumah Prestasi Glintung Go Green (RP 3G). Di sana, mereka disambut oleh Ir. H. Bambang Irianto, tokoh lingkungan nasional asal Kota Malang sekaligus inisiator Kampung 3G. Para peserta diajak menyusuri roof garden dan turut serta dalam kegiatan panen sayuran yang tumbuh subur di kawasan tersebut.
Usai panen, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh Bambang Irianto yang menjelaskan tentang manajemen kampung tematik serta implementasi Program Water Banking Movement (Menabung Air), sebuah inisiatif yang telah banyak direplikasi oleh berbagai komunitas kampung di Indonesia. (A.Y)
