Kota Malang | ADADIMALANG.COM – Di tengah tantangan besar yang membayangi, gerakan koperasi di Kota Malang tak menyerah. Ratusan anggota dan pengurus koperasi berkumpul di Gedung DPRD Kota Malang pada Sabtu pagi tadi (19/7/2025), bukan hanya untuk memperingati Hari Koperasi ke-78 tetapi juga untuk merumuskan masa depan yang lebih kokoh. Pasalnya berdasarkan data yang ada, dari lebih dari 600 koperasi yang ada di kota Malang, hanya ada sekitar 300 koperasi yang tercatat masih aktif dan beroperasi dengan baik.
Sarasehan yang diinisiasi oleh Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Malang ini dinilai menjadi ajang strategis. Ketua Dekopinda, Kol (Purn) H. Toegino Sukarno, S.E., menjelaskan bahwa forum sarasehan kali ini adalah bagian dari pembekalan khususnya untuk anggota Koperasi dan juga anggota Koperasi Merah Putih (KMP) yang kini sedang didorong pemerintah.
“Pembekalan ini akan menyampaikan materi perihal hukum, kemudian regulasi yang akan disampaikan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) kota Malang, dan juga tentang Koperasi Multi Pihak di antaranya Koperasi Merah Putih yang merupakan potensi wilayah yang akan dikembangkan,” jelas H. Toegino.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus membantu agar KMP, dan semua koperasi, dapat berhasil.

Ditemui di sela-sela kegiatan sarasehan, Ketua Panitia Sarasehan yakni Suryadi, S.Pd., M.M., menyebutkan bahwa tema “Menuju Kedaulatan Ekonomi Melalui Koperasi Multi Pihak” dipilih untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Pria yang juga merupakan Anggota DPRD Kota Malang ini menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci.
“Kita akan merumuskan langkah-langkah taktis, langkah-langkah strategis dalam menghadapi sebuah tantangan dan peluang yang tentu hadir pada koperasi kita semua,” ungkapnya.
Inisiatif dari Dekopinda kota Malang ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah dan legislatif setempat. Kepala Diskopindag Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos., M.M., yang hadir secara langsung menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara di Gedung DPRD. Ia menegaskan kembali komitmen dinasnya dalam tiga fungsi utama yakni menata kelembagaan, memberdayakan, dan mengawasi.
“Semoga dengan adanya kegiatan sarasehan ini akan mampu membuat koperasi yang ada di Kota Malang akan semakin kuat,” ujar Eko, yang berjanji akan menindaklanjuti penataan kelembagaan, baik dari segi SDM maupun potensi lain.

Dukungan penting juga datang dari Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, S.S., yang membuka kegiatan tersebut menyebut acara ini sebagai langkah awal yang sangat diapresiasi dan menyatakan bahwa DPRD sangat mendukung pengembangan koperasi, terlebih dengan adanya program Koperasi Merah Putih (KMP) dari Pemerintah Pusat.
“Koperasi ini seperti anak yang tetap perlu kita dampingi dan bina karena tidak bisa kita lepas begitu saja, hingga sampai suatu waktu bisa dinyatakan mandiri,” pungkas Amithya memberikan metafora yang kuat tentang komitmen jangka panjang. (A.Y)