Kota Malang – Dalam rangka meminimalisir potensi-potensi negatif yang mungkin bisa muncul dari mahasiswa yang baru diterima di kampusnya, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengundang banyak tokoh dan pakar dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2017 ini.
Di hari kedua pelaksanaan PKKMB ITN hari ini, dihadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Malang, Wasto yang memberikan materi tentang pemerintahan dan juga kepemimpinan.
Selain Wasto, hadir juga Kapolsek Klojen Kompol Andy Yudha yang memberikan materi tentang ancaman radikalisme dan juga AKBP Bambang Sugiharto dari Baan Narkotika Nasional (BNN) kota Malang yang akan memberikan materi tentang Narkotika dan zat terlarang.
Rektor ITN Malang, Sr. Ir. Lalu Mulyadi ST. MT menjelaskan bahwa para mahasiswa baru ITN Malang masih memerlukan tambahan ilmu pengetahuan lain sebelum mereka mendapatkan ilmu pengetahuan tentang teknologi yang ada di masing-masing jurusan di kampus ITN Malang.
“Yang kedua, mahasiswa baru ini perlu juga namanya keseimbangan karena mereka dari luar daerah yang perlu memahami tentang kondisi kota Malang, juga tentang kegiatan-kegiatan yang ada di kota Malang,” ujar Rektor ITN Malang.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada proses PKKMB tahun ini akan dilaksanakan tes urine kepada seluruh mahasiswa baru ITN Malang yang mencapai 1.123 orang sementara tahun lalu hanya dilakukan tes urine pada beberapa perwakilan mahasiswa baru ITN Malang.
Usai pemberian materi, para pemateri memberikan tanda tangan dukungan terhadap Deklarasi Gerakan 1.000 Mahasiswa Anti Narkoba ITN Malang. (A.Y)