Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) memperkuat jalinan kerja sama internasional dengan menggandeng Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah (PSA) dari Malaysia. Kemitraan ini tidak hanya sebatas di atas kertas, melainkan diwujudkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan lokal di Desa Wringinsongo, Kabupaten Malang. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen kedua institusi untuk memperkuat hubungan global sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan dan Kerjasama POLINEMA, Prof. Ratih Indri Hapsari, S.T., Ph.D., menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup berbagai aspek akademik. “Kerja sama yang kami buat berkaitan dengan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujar Prof. Ratih.
Ia juga merinci beberapa implementasi konkret yang telah berjalan. Beberapa di antaranya termasuk pengajaran di kelas dengan pengajar dari POLINEMA, PSA, serta industri dari Indonesia dan Malaysia dalam bidang transportasi (program 4in1). Selain itu, ada pengabdian masyarakat untuk budidaya ikan di saluran irigasi Desa Wringinsongo dan seminar teknologi tepat guna di PSA dengan narasumber dari POLINEMA.
”Kami juga telah mengadakan kuliah tamu di POLINEMA dengan dosen PSA di bidang Industrialized Building System, hingga co-examination ujian skripsi mahasiswa POLINEMA dengan penguji dari PSA,” tambah Prof. Ratih. Kerja sama ini juga mencakup penelitian kolaborasi dan publikasi bersama di bidang Sumber Daya Air.
Prof. Ratih berharap kemitraan ini membawa berbagai keuntungan. Di antaranya adalah peningkatan eksposur internasional bagi dosen dan mahasiswa, yang turut memperkenalkan POLINEMA ke kancah global. Hal ini juga membantu POLINEMA memenuhi target Indikator Kinerja Utama (IKU) internasionalisasi, di mana enam program studi sudah tercatat memiliki kerja sama internasional.
”Semoga kerja sama POLINEMA dengan PSA dapat berlanjut pada kegiatan lainnya seperti student mobility, dan semua program studi dapat bekerja sama dengan PSA pada bidang-bidang yang relevan,” pungkas Prof. Ratih. Kemitraan ini diharapkan dapat berjalan rutin dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kedua belah pihak. (Red)