Home / Berita / Umum / Inspirasi dr. Gamal Albinsaid di PKKMABA Vokasi UB, Dari Passion hingga Mental Juara

Inspirasi dr. Gamal Albinsaid di PKKMABA Vokasi UB, Dari Passion hingga Mental Juara

Kota Malang | ADADIMALANG.COM Hari kedua rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMABA) Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (Vokasi UB) pada pagi hari tadi (15/08/2025) berlangsung istimewa. Sosok inspiratif sekaligus alumni UB, dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed., hadir untuk membakar semangat ratusan mahasiswa baru agar dapat menjadi mahasiswa berprestasi, bahkan sejak awal perkuliahan.

Kehadiran dokter muda yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI ini bukan tanpa alasan. Dekan Fakultas Vokasi UB, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., menyampaikan bahwa kehadiran dr. Gamal diharapkan menjadi inspirasi nyata bagi mahasiswa baru.

Dekan Fakultas Vokasi UB, Mukhammad Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., saat bersama dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed

“PKKMABA ini kan menyambut mahasiswa baru, dan itu harus dengan semangat yang tinggi, sehingga kita mengundang dr. Gamal Albinsaid yang merupakan salah satu tokoh muda, inspiratif, yang juga seorang alumni dari Universitas Brawijaya,” jelas Kholid Mawardi.

Ia menambahkan, mahasiswa Vokasi UB harus memiliki visi luas agar tidak hanya berdampak di lingkup lokal, tetapi juga global.

“Semoga materi yang disampaikan dr. Gamal tadi dapat menjadi tuntunan kepada seluruh mahasiswa baru Vokasi UB untuk mampu menjadi generasi muda yang berhasil dan berdampak kepada masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.

Dalam sesi motivasi yang digelar di Gedung Samantha Krida, dr. Gamal memaparkan setidaknya enam hal penting untuk meraih keberhasilan. Poin pertama, menurutnya, adalah inteligensia keberhasilan yakni kecerdasan dalam memahami dan mempraktikkan ilmu, bukan sekadar menguasai teori.

“Sehingga tidak hanya belajar dari buku semata melainkan juga dari pengalaman,” ungkap dr. Gamal.

Poin kedua adalah penguatan bakat atau talenta yang harus selaras dengan passion, karena hal itu menjadi modal dasar untuk sukses.

“Banyak orang yang sukses atau berhasil itu ternyata bukan yang memiliki bakat, melainkan yang rajin berlatih dan itu banyak sekali contohnya,” ungkapnya.

Sementara poin ketiga adalah kecerdasan atau passion yang dimiliki akan menjadi tidak efektif saat seseorang tidak memiliki mental berjuang dan mental berprestasi.

“Yang kita butuhkan ke depan adalah anak muda yang mampu berjuang dalam situasi tersulit sekalipun dengan tangguh,” tegasnya.

Selanjutnya, ia menekankan pentingnya tujuan yang jelas menghasilkan dampak positif untuk masyarakat, serta memiliki nilai religius sebagai benteng moral.

“Religius sebagai benteng terkuat untuk menjaga ketulusan, dedikasi, dan tetap berorientasi positif pada apapun yang dikerjakannya,” tambahnya.

Pria yang pernah meraih penghargaan dari Kerajaan Inggris ini juga mengapresiasi antusiasme mahasiswa baru Vokasi UB yang kritis dan berani mengemukakan ide.

“Saya berharap Vokasi Brawijaya bisa menjadi rahim lahirnya generasi-generasi muda yang menampilkan keindahan Indonesia lewat karya prestasi dan kepemimpinan,” pungkasnya. (A.Y)

Tag: