Kota Malang, ADADIMALANG.COM – Penyakit stroke masih menjadi momok menakutkan karena dikenal sebagai salah satu penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia. Merespons tantangan tersebut, Persada Hospital Malang kembali menunjukkan komitmennya dengan meluncurkan inovasi layanan kesehatan terbaru, yakni Integrated Home Care for Stroke.
Layanan ini merupakan kelanjutan dari program Persada Comprehensive Stroke Clinic yang telah diperkenalkan pada tahun 2024 lalu. Direktur Persada Hospital Malang, dr. Kristiawan Basuki Rahmat, M.Kes., menegaskan pentingnya kecepatan dalam penanganan stroke.
“Semakin cepat pasien stroke ditangani, semakin banyak sel otak yang dapat diselamatkan,” ujarnya. Prinsip ini menjadi landasan utama, karena penanganan yang cepat mampu mencegah risiko kecacatan permanen seperti kelumpuhan atau gangguan bicara.

Inovasi yang diluncurkan ini mengintegrasikan dua layanan utama yakni Klinik Stroke Komprehensif di rumah sakit dan Integrated Home Care yang memungkinkan perawatan berkualitas setara di rumah pasien.
Menurut dr. Kristiawan, pendekatan ini memastikan penanganan pasien yang terpadu, dimulai sejak tim medis datang ke rumah, selama di ambulans, hingga tiba di Unit Gawat Darurat (UGD) Persada Hospital. “Tim medis kami akan memberikan penanganan darurat, rehabilitasi, pencegahan serangan, hingga pemantauan pasca-perawatan. Layanan Homecare Stroke ini dirancang untuk memberikan perawatan komprehensif, aman, dan nyaman langsung di rumah, mempermudah keluarga dalam mendukung proses pemulihan pasien,” jelasnya.
Sementara itu, dr. Eko Arisetijono Marhaendra Putro, Sp.N (K)., Dokter Spesialis Neurologi Persada Hospital Malang, menjelaskan bahwa layanan ini hadir sebagai jawaban atas kebingungan keluarga dalam merawat pasien pasca-stroke di rumah.
“Keberhasilan kita menangani pasien stroke di ICU itu bukan berarti suatu keberhasilan yang sebenarnya, karena masih ada masalah yang lain. Siapa yang akan membantu keluarga atau pasien stroke untuk hal ini? Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang belum terjawab ataupun persoalan yang belum teratasi. Untuk itulah kami hadir melayani masyarakat dengan meluncurkan layanan terbaru ini,” ungkap dr. Eko.

Ia menambahkan, program Homecare Stroke ini dirancang secara personal untuk setiap pasien, memastikan pemulihan yang tepat dan terintegrasi. Dengan layanan ini, Persada Hospital berharap dapat menekan angka kematian dan kecacatan permanen akibat stroke.
Layanan ini juga tidak terbatas pada pasien yang pernah dirawat di Persada Hospital saja. “Yang dulunya dirawat di rumah sakit lain dan kini dirawat di rumah boleh juga menikmati layanan dari Persada Hospital Malang ini,” tegas dr. Eko, memperluas jangkauan layanan ini untuk masyarakat luas.
Selain secara resmi mulai diluncurkan, talkshow tentang penyakit stroke juga menjadi salah satu acara dalam peluncuran layanan Home Care Stroke Persada Hospital Malang.
Peluncuran layanan baru ini mendapat sambutan positif dari Dinas Kesehatan Kota Malang. Agus Widodo, SKM., M.Kes., Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Malang, mengapresiasi inovasi ini karena sejalan dengan tiga indikator utama yang dicanangkan Kementerian Kesehatan: akses, kualitas, dan keterjangkauan.
Menurut Agus, layanan terintegrasi dari penanganan awal hingga pasca-perawatan ini sangat membantu masyarakat.
“Kehadiran layanan untuk stroke dari Persada Hospital Malang yang terintegrasi ini harapannya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat untuk mengurangi tingkat kematian dan kecacatan permanen akibat stroke,” ujarnya.
Keberadaan layanan Homecare Stroke terintegrasi Persasa Hospital Malang ini menjadi harapan baru bagi pasien dan keluarga untuk mendapatkan pemulihan yang optimal, mengurangi beban, dan meningkatkan kualitas hidup pasca serangan stroke. (A.Y)