
Menjadi wadah mencari solusi prestasi atlet kota Malang.
Kota Malang – Dengan tujuan mencari solusi dari diskusi yang dilaksanakan sebagai wadah dialog para pelaku olahraga kota Malang, Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar diskusi publik di Hotel Sahid Montana I kota Malang pagi ini, Sabtu (01/12)
Diskusi Publik dengan tema ‘Prestasi Atlet Tanggung Jawab Siapa?’ tersebut menapat apresiasi dari KOmite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kota Malang.
Wakil Ketua I KONI kota Malang, Husnun N Djuraid menyampaikan diskusi yang digelar oleh SIWO PWI Malang Raya tersebut dapat menjadi wadah untuk menampung keluhan dan permasalahan para atlet kota Malang, sekaligus mencari solusi jalan keluar masalah yang ada.
“Kami apresiasi langkah dari teman-teman SIWO PWI Malang Raya yang mengadakan diskusi ini, jadi banyak yang bisa diambil bahkan diputuskan,” kata Husnun N Djuraid yang hadir sebagai salah satu narasumber juga.
Dari diskusi yang dihadiri oleh perwakilan cabang olahraga (cabor) di bawah KONI kota Malang ini memunculkan satu benang merah persoalan yang sering dialami atlet selama ini tentang waktu latihan bagi atlet-atlet.
“Dengan model sekolah Full Day School banyak pelatih cabor yang mengeluhkan tentang kapan waktu untuk berlatih,” ungkap Husnun N. Djuraid.

Menanggapi permasalahan tersebut, perwakilan dari Dinas Pendidikan kota Malang yang hadir yakni Totok Kasiyanto menjelaskan bahwa sebenarnya hal yang dikeluhkan para pelatih cabor tersebut mudah diatasi.
“Sebenarnya masalah waktu latihan bagi para siswa yang merupakan atlet iu bisa dicari asalkan mau berkomunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan kota Malang,” ungkap Totok Kasiyanto.
Totok lebih lanjut menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan kota Malang telah memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk memberikan ijin kepada siswa untuk tidak mengikuti waktu full day school secara penuhuntuk berlatih cabor.
Menanggapi jawaban dari perwakilan Dinas Pendidikan kota Malang tersebut menurut Husnun N Djuraid sudah cukup menjawab permasalahan yang dikeluhkan oleh para pelatih cabang olahraga.
“Dengan begini maka permasalahan waktu berlatih bagi para siswa yang sekolahnya full day school sudah terselesaikan,” ungkap Husnun N Djuraid.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Ariful Huda menyampaikan, apa yang dilakukan oleh PWI kali merupakan upaya PWI Malang Raya dalam mendorong dan memfasilitasi terciptanya atlet-atlet yang berkualitas dan berprestasi.
Menurutnya, dalam bidang keolahragaan masih perlu ada sinergitas yang lebih mendalam meski sampai sekarang hal tersebut sedang terus dibangun.

“Dari diskusi ini PWI ingin turut serta memberikan sumbangsih untuk memajukan olahraga di Kota Malang,” kata Ariful Huda
Sebagai informasi, diskusi PWI kali ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari 2019 tahun depan. (A.Y)