
Tinjau pelaksanaan vaksinasi bagi anak Prajurit TNI.
ADADIMALANG – Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-73 Infanteri, Panglima Kodam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto hadir dan memimpin upacara peringatan Hari Jadi Infanteri di lapangan Dodikjur Rindam V Brawijaya di Kota Malang pagi tadi, Minggu (19/12/2021).
Peringatan Dirgahayu Infanteri yang diperingati setiap tanggal 19 Desember tersebut diawali dengan pelaksanaan upacara peringatan Dirgahayu ke-73 Infanteri yang juga diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti vaksinasi anak di lokasi yang sama.
“Sebagai pribadi dan Pembina Korps Infanteri TNI Angkatan Darat saya ucapkan Dirgahayu ke-73 Infanteri tahun 2021 ini,” ungkap Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat dari Komandan Pusat Pendidikan (Pusdik) Infanteri.
Dalam amanatnya sebagai Inspektur Upacara, Mayjen TNI Nurchahynto menyampaikan bahwa ada dokumen penting tentang sejarah masa lalu saat menghadapi agresi ke 2 Belanda dengan keluarnya surat perintah Panglima Soedirman tentang siasat perang semesta dengan infiltrasi untuk memperkuat perang gerilya yang berkaitan erat dengan Infanteri.
“Saya berharap tema Dirgahayu Infanteri kali ini yakni ‘Infanteri yang Solid, Visioner dan Profesional’ menjadi komitmen bersama untuk diaplikasikan dalam tindakan nyata sesuai peran dan tugas serta fungsi dan tanggungjawab masing-masing. Saya berpesan sebagai keluarga besar Infanteri untuk tetap menjaga kekompakan, kinerja, semangat juang dan tidak melakukan pelanggaran serta berlomba-lomba mendapatkan prestasi,” amanat Pangdam V Brawijaya.
Usai memimpin upacara Dirgahayu ke-73 Infanteri, Mayjen TNI Nurchahyanto meninjau pelaksanaan vaksinasi sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan HUT ke-73 Infanteri tahun 2021.
Pangdam V Brawijaya memeriksa setiap tahapan yang akan dilalui anak-anak Prajurit TNI yang akan mengikuti vaksinasi termasuk berdialog bersama orang tua dan menyapa serta memberikan semangat anak-anak yang akan divaksin pagi tadi.
“Jangan dipaksa ya, biarkan anak-anak sampai tidak merasa takut lagi baru dilakukan vaksinasi,” pesan Pangdam V Brawijaya kepada tenaga kesehatan yang bertugas melakukan vaksinasi.
Sementara itu, Kakesdam V Brawijaya, Kolonel Ckm dr. Djanuar Fitriadi Sp.B. menjelaskan kegiatan vaksinasi anak-anak yang dilaksanakan kali ini merupakan salah satu dari dua kegiatan yang sama dilaksanakan hari ini.
“Jadi yang bersifat masif hari ini dilaksanakan di Dodikjur Rindam V Brawijaya di Malang ini dan Balai Prajurit Surabaya. Di Malang ini targetnya sekitar 1.250, sementara di Surabaya berkisar 750 hingga seribu anak akan divaksin,” ungkap Kakesdam V Brawijaya.

Menurut Kolonel Ckm dr. Djanuar Fitriadi yang juga dokter spesialis bedah ini menyampaikan bahwa sejak tanggal 15 Desember 2021 lalu Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan rilis untuk memulai vaksinasi anak dari usai enam hingga 11 tahun. Sehingga atas perintah Pangdam V Brawijaya, TNI AD prinsipnya mendukung pelaksanaan vaksinasi anak tersebut yang salah satunya dilaksanakan di Malang dan Surabaya hari ini.
“Dengan adanya vaksinasi anak di lingkungan Kodam V Brawijaya ini, kita harapkan anak-anak prajurit dan PNS di lingkungan Kodam V Brawijaya ini dapat memberikan contoh kepada masyarakat umum agar mereka tidak ragu lagi untuk melakukan vaksinasi anak usia enam hingga 11 tahun khususnya di wilayah Jawa Timur,” ujar Kolonel Ckm dr. Djanuar Fitriadi.
Selain hari ini dilaksanakan di Malang dan Surabaya, kegiatan vaksinasi anak harian juga telah dilaksanakan di 21 Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur yang dilaksanakan oleh jajaran Korem atau Kodim di wilayah masing-masing.
“Hingga saat ini vaksinasi anak di lingkungan Kodam V Brawijaya telah mencapai 7,5 persen dari total target vaksinasi anak harus tercapai yang berkisar di angka 100 ribu anak Prajurit TNI AD di Jawa Timur,” pungkas Kakesdam V Brawijaya. (A.Y)