Ingin menambah anggota dan raih 11 kursi DPRD hingga menjadikan anggotanya sebagai Wali Kota Malang.
ADADIMALANG – Mengambil tema ‘Semangat Transformasi dan Kolaborasi’, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Sabtu kemarin.
Dalam kegiatan Rakerda yang dilaksanakan di gedung DPRD Kota Malang tersebut, PKS kota Malang bertekad untuk senantiasa menjadi lebih baik di level Partai, masyarakat, keluarga dan kota Malang.
“Transformasi adalah x saya di tengah pandemi dan revolusi industri 4.0 menuju ke 5.0. Banyak yang belum maksimal tetapi kita harus hadir transformasi digital, kultural maupun organisasi,” jelas Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo.
Menurut Djoko Purnomo, kolaborasi merupakan keharusan bersama seluruh komponen di Indonesia dan kota Malang harus saling berkolaborasi dan menjunjung persatuan, tidak membanggakan perbedaan.

“Kita harus menjalankan Bhinneka Tunggal Ika dengan baik sehingga dengan berkolaborasi akan terjalin kerjasama dan hubungan yang baik sehingga tujuan atau visi kota Malang akan mudah terwujud. Kota Malang akan dapat menjadi kota yang maju, aman, adil dan sejahtera,’ ungkap Ketua DPD PKS Kota Malang.
Meskipun memiliki salah satu tujuan untuk menambah anggota dan kursi di DPRD kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo memyatakn PKS tidak hanya bekerja saat mendekati Pemilu saja karena PKS bersama rakyat ada atau tidak danya Pemilu atau Pilkada, PKS harus tetap bekerja melayani rakyat.
Masih dalam sambutannya, Djoko menegaskan pengelolaan organisasi dengan struktur yang baik dan rapi juga bagian dari transformasi digital dalam pengembangan teknologi yang mudah, cepat dan menarik.
“Kami berupaya keras dan bercita-cita agar ada anggota PKS yang menjadi Kepala Daerah (Walikota) semata-mata untuk mengelola kekuatan agar dapat semakin banyak dan memperluas manfaat kepada masyarakat kota Malang mengingat DNA PKS ialah melayani dan membela rakyat,” tukas Ernanto Djoko Purnomo.
Sementara itu, dalam Rakerda PKS yang dihadiri Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji teraebut, Pengurus Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Malang yakni Ustad Dwi Aprianto menyampaikan bahwa anggota dan pengurus PKS kota Malang Harus berpikir sebagai partai politik yang plural, yang menaungi semua jenis masyarakat dan berbagai organisasi massa (ormas).

“Hal tersebut disebabkan karena keberadaan dan perbedaan merupakan keniscayaan. Janganlah berpikir seperti organisasi massa (ormas) yang anggotanya homogen atau sejenis. Sebagai anggota dan pengurus PKS harus dapat menjadi pelopor dalam menjaga dan merawat harmonisasi kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Ustad Dwi Aprianto.
Masih dalam momen yang sama, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Kota Malang, M. Syaiful Ali Fattah mengatakan tema falsafah dasar perjuangan partai disampaikan kepada peserta rapat kerja daerah sebagai upaya internalisasi pemikiran mendasar tentang nilai-nilai yang diperjuangkan PKS dan proses konsultasi ideologi partai.

“Nilai -nilai dasar tersebut adalah Islam Rahmatan lil alamin, keadilan, kesejahteraan serta pandangan kebangsaan dan kenegaraan PKS,” ungkap pria yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Malang ini. (A.Y)