
Dilaksanakan selama dua hari secara virtual dengan empat kategori jenis lomba yang dapat diikuti.
ADADIMALANG – Setelah hampir tiga tahun tidak dilaksanakan karena pandemi akibat Covid-19, Kosayu Inteligence Competition (KIC) kembali dilaksanakan. Berbeda dengan pelaksanaan KIC sebelum adanya pandemi, KIC di tahun 2022 ini dilaksanakan secara full daring (virtual) yang diikuti lebih dari 100 orang siswa SMP dari berbagai sekolah seluruh Indonesia.
Ketua Panitia KIC 2022 dari SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu), Darren Varden menjelaskan dalam KIC kali ini ada empat mata pelajaran yang dapat diikuti seperti IPS, Matematika dan IPA (MIPA), Bahasa Inggris dan juga Debat.
“Jadi setiap tim yang terdirindari tiga orang tersebut dapat memilih satu mata pelajaran yang akan diikuti, tidak boleh lebih dari satu. Namun setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu tim,” ujar Darren.
Dengan pelaksanaan secara full daring tersebut, Darren menjelaskan ada lebih dari 40 sekolah setingkat SMP yang mengikutsertakan timnya dalam KIC tahun 2022 ini.
“KIC kali ini dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini (24/09) yang diikuti sebanyak 161 tim dari berbagai sekolah di Indonesia.,” ungkap Darren.
Lebih dari 100 orang siswa yang terdiri dari anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan siswa SMAK Kosayu yang terpilih menjadi panitia pelaksana KIC yang dinilai merupakan salah satu even besar yang dilaksanakan secara reguler oleh SMAK
Kosayu.
“Bagi kami tentunya akan memberikan pengalaman, mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan kami termasuk bagaimana mengatasi persoalan yang muncul dengan cepat dengan solusi yang tepat pula,” pungkas Darren.
Dari masing-masing jenis lomba rencananya akan diambil tiga juara atau tim terbaik, sehingga akan ada 12 tim terbaik yang nantinya akan dipilih.

Antusias peserta dan panitia yang dinilai lebih dari pelaksanaan KIC sebelum adanya pandemi disampaikan oleh salah satu guru SMAK Kosayu yang menjadi guru pendamping sekaligus juri KIC tahun 2022 yakni Komang Ayu Wirastini, MPd.
“Saya melihat animo dan antusias peserta dan panitia luar biasa dalam KIC tahun ini, apalagi tahun ini pertama kali kembali dilaksanakan KIC setelah 2 tahun lebih tidak dilaksanakan,” ujar Komang Ayu Wirastini.
Menurut perempuan yang akrab disapa Wiras ini, para siswa SMAK Kosayu yang terlibat dalam kepanitian KIC ini belajar menjalankan organisasi dan melaksanakan even dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
“Selain penguatan softskill, juga kreatif memanfaatkan teknologi mengingat KIC kali ini dilaksanakan secara virtual (online). Para siswa ini benar-benar mempersiapkan dari nol ya mulai dari membuat soal hingga mengatur time schedule hingga teknis online yang benar-benar luar biasa menurut saya,” ungkap Wiras.
https://youtu.be/oOwaCaCdeAc
Apresiasi positif juga diberikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yakni Stanislaus Tricahyono, SS yang menyampaikan bahwa para siswa yang menjadi panitia telah mempersiapkan sejak satu bulan sebelumnya semua kebutuhan pelaksanaan KIC tersebut.
“Ini pertamakalinya KIC dilaksanakan secara virtual (online), karena sebelum-sebelumnya KIC selalu dilaksanakan secara luring ya di SMAK Kosayu Malang. Saya lihat di zoom tadi para peserta nampak sangat antusias mengikuti KIC kali ini,” ujar pria yang akrab disapa Tri ini.
Dengan mengikuti Kosayu Intelligence Competition (KIC) tersebut, Tri berharap dapat mengasah kemampuan para siswa SMP yang menjadi peserta untuk empat jenis mata pelajaran yang dilombakan seperti MIPA,IPS, Bahasa Inggris dan juga Debat.
“Syukur-syukur nantinya dari para siswa terbaik akan ada yang melanjutkan studi atau pendidikannya di SMAK Kolese Santo Yusup (Kosayu) Malang,” ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAK Kosayu ini. (A.Y)