ADADIMALANG – Green Paradigm and Innovative Action for Sustainable Prosperity menjadi tema Lustrum XII Universitas Brawijaya (UB) yang diperingati puncaknya dalam pelaksanaan Rapat Terbuka Senat UB dan Orasi Ilmiah pagi ini, Kamis (05/01/2023).

Dalam kegiatan yang digelar di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya tersebut, dihadiri pula oleh Sesmenko PMK Yohanes Baptista Satya, Sekjen Kementerian PUPR Ir. Muhammad Zainal Fatah, Perwakilan Gubernur Jawa Timur, Perwakilan Walikota Malang, Wakil Bupati Malang, Anggota MWA dan SAU UB, Para Rektor UB Lintas Generasi dan juga Direktur Mitra Industri.

Ketua Lustrum XII dan Dies Natalis ke-60 UB, Prof. Dr. Unti Ludigdo, SR., M.Si., AK., menyampaikan tema yang dipilih tersebut merupakan salah satu pengejawantahan dari visi UB untuk menjadi pelopor dan pembaharu dalam berbagai hal yang berbasis budaya.

“Berbagai rangkaian kegiatan Dies ke-60 dan Lustrum ke XII Universitas Brawijaya telah dilaksanakan seperti Brawijaya International Conference yang diselenggarakan Forum Wakil Dekan bidang Akademik, Brawijaya International Conference 3 series oleh dewan profesor, International Conference Applied Science Vicational Education, serta International Student Conference on Creative Industry yang dihadiri banyak partisipan dalam dan luar negeri,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Vokasi UB ini.

Dalam bidang Pengabdian Masyarakat, Unti menjelaskan UB telah melaksanakan kegiatan Kampus Sehat melalui screening kesehatan secara massal kepada keluarga besar UB, lomba senam sebagai upaya menjaga kesehatan hingga kegiatan Tetenger Bumi dalam bentuk penanaman tanaman langka yang dapat menyerap air di lahan kampus Kepanjen dan wilayah tangkapan air di desa Srimulyo Dampit Kabupaten Malang.

“Juga digelar lomba implementasi Green Campus antar Fakultas seUniversitas Brawijaya, Brawijaya Mengaji dan Berzikir yang berpusat di Masjid Raden Patah (MRP), berbagai lomba olah raga, jalan sehat hingga konser serta napak tilas Raden Wijaya juga telah dilaksanakan,” ungkap Unti Ludigdo.

Green Campus, Green Entrepreneurship

Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Brawijaya (WMA UB), Prof.Dr. Muhadjir Effendi, M.A.P dalam kegiatan Rapat Terbuka tersebut juga menyampaikan tentang green campus termasuk green entrepreneur yang diharapkan juga diterapkan di kampus Universitas Brawijaya.

Menanggapi hal tersebut, Unti Ludidgo menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya (UB) dalam konteks pendidikan terus mencoba memberikan isi dalam kurikulumnya bahwa menjadi wirausaha itu tidak sekadar berorientasi pada profit semata. tetapi juga harus memperhatikan kondisi lingkungan.

“Jadi konteks lingkungan itu harus menjadi perhatian kalau saudara perhatikan banyak sekarang pengusaha yang orientasinya mengeruk keuntungan dengan mengeksploitasi bumi, tetapi seorang Green entrepreneur itu tidak boleh begitu jadi harus memperhatikan sustainabilitas dari bumi kita ini,” ungkap Unti.

Konsep tersebut menurut Unti yang ditanamkan kepada para mahasiswa UB sehingga Alumni UB yang dikarakterisasi sebagai entrepreneur itu memiliki tekad dan jiwa Green Entrepreneurship saat berpraktik menjadi pengusaha pebisnis.

“Keuntungan penting tetapi kemanfaatan kepada bumi kepada lingkungan itu jauh lebih penting itu yang spirit yang kita ingin kembangkan,” ungkap Unti.

https://youtu.be/WVTR-D8v0fA

Dalam menciptakan green entrepreneur di kampusnya, UB menurut Unti telah melaksanakan berbagai langkah-langkah salah satunya terkait dengan konten mata kuliah mengenai Etika yang dimasukkan tentang etika ekologi.

“Etika ekologi itu akan melengkapi etika bisnis yang telah mereka dapatkan di mata kuliah. Kita memberikan satu pencerahan dalam proses pembelajaran kita bahwa faktor lingkungan yaitu tidak boleh diabaikan di dalam kita menjalankan aktivitas apapun termasuk di dalam aktivitas enterpreneurship,” pungkas Unti Ludigdo.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Brawijaya (MWA UB), Syaiful Rohmah usai kegiatan juga menyampaikan MWA sangat mendukung tentang penerapan Green Entrepreneurship dalam rangka mewujudkan Universitas Brawijaya sebagai Green Campus.

“Sesuai dengan amanah dari Ketua MWA UB tadi, MWA UB ini fungsinya adalah untuk mengawal, memberikan penguatan, melakukan advokasi terkait dengan langkah Universitas Brawijaya untuk terus menjaga sustainibality Green Campus dimana salah satunya adalah Green Entrepreneurship,” ujar Syaiuful Rohman.

https://youtu.be/NckgxPh_zHQ

“Tentunya dari kami akan mengawal dalam hal kebijakan, keuangan, konsistensi dari peruntukan dan pengembangan nantinya. Hal-hal yang begini akan menjadi sangat supporting bagi Rektor UB dan jajarannya untuk terus menumbuhkembangkan dan konsisten terkait isu-isu global yang sangat bisa membawa UB tidak hanya di kampus UB yang lokal dan panutan di Indonesia dan kancah internasional,” pungkas Wakil Ketua MWA UNiversitas Brawijaya. (A.Y)