
Ingin mengetahui penerapan Urban Farming di wilayah Kota Malang.
ADADIMALANG – Dengan tujuan ingin mengetahui penerapan urban farming di wilayah perkotaan, sejumlah mahasiswa dari kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Udayana Bali melakukan kunjungan ke RW 10 kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing Kota Malang.
Kedatangan para mahasiswa dari 2 perguruan tinggi tersebut didampingi petugas dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, termasuk juri lomba Urban Farming Kota Malang, dimana RW 10 Pandanwangi berhasil meraih juara ke-2 dalam kompetisi tersebut.
Rombongan tamu ke RW 10 Pandanwangi ini melaksanakan kunjungan ke semua RT untuk menyaksikan secara langsung demplot atau lokasi urban farming yang ada di setiap RT.
“Jadi kami datang ke sini untuk mengetahui secara langsung bagaimana penerapan Urban Farming di RW 10 Pandanwangi. Saya senang sekali melihat kondisi di sini dimana masyarakat berusaha menjaga lingkungannya dengan menerapkan urban farming,” ungkap dosen Agribisnis UMM, Rahayu Relawati di sela-sela kunjungan.
Menurut Rahayu, di RW 10 Pandanwangi penerapan Urban Farming sudah bagus meski masih dalam tahap rintisan, dimana diharapkan ke depan penerapan urban farming di RW 10 Pandanwangi tersebut dapat semakin modern dengan menggunakan teknologi internet (IoT) di dalamnya.
“Urban farming juga tidak bisa hanya di tahapan rintisan terus, karena dengan penggunaan teknologi internet yang namanya IoT tersebut maka dapat berkembang lebih bagus dan maju lagi,” ungkap Rahayu.
Dengan kunjungan dosen dan mahasiswa UMM di RW 10 Pandanwangi diharapkan dapat terjalin kerjasama antara akademisi UMM dengan warga RW 10 Pandanwangi dalam peningkatan urban farming yang dijalankan oleh masyarakat di lokasi tersebut.

Di temui di lokasi yang sama, salah satu mahasiswa jurusan Agribisnis asal Universitas Udayana Bali yakni I Putu Putra W. mengakui kunjungan rombongan dari Universitas Udayana Bali ke RW 10 bertujuan untuk melihat secara lagsung penerapan pertanian di wilayah kota Malang dengan lahan yang terbatas.
“Dari yang kami lihat penerapan urban farming di RW 10 Pandanwangi Kota Malang ini sudah sangat bagus, karena masyarakat sudah mengoptimalkan semua lahan yang ada di wilayahnya. Sudah bagus sekali di sini,” ungkap I Putu Putra W.
Rombongan dari 2 kampus dan Dispangtan Kota Malang ini mengunjungi tiap RT dari 7 RT yang ada di RW 10 Pandanwangi, dimana setiap RT memiliki ciri khas tersendiri dalam memanfaatkan urban farming di wilayahnya masing-masing. Sebagai contoh di RT 4 memanfaatkan berbagai hasil panen demplot mereka untuk diolah menjadi kue basah dan olahan yang lain.
https://youtu.be/bOT10oSY7UU
Dispangtan Kota Malang sampaikan ucapan terimakasih kepada warga RW 10 Pandanwangi
Sementara itu, salah satu Juri Lomba Urban Farming tahun 2023 dari Dispangtan Kota Malang yang juga hadir yakni M. Ridwan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada warga RW 10 Pandanwangi yang tetap melakukan urban farming meski lomba telah usai.
“Ternyata tanaman, administrasi hingga pengolahan hasil urban farming di RW 10 Pandanwangi ini masih tetap jalan hingga saat ini. Kami dari Dispangtan Kota Malang menyampaikan apresiasi atas kerja dan semangat masyarakat dalam menerapkan urban farming ini,” ungkap Ridwan.
Menurut Ridwan, mahasiswa UMM awalnya ingin membuat profil kampung yang menerapkan urban farming di kota Malang.
“Dan ternyata para mahasiswa ini memilih RW 10 untuk menjadi lokasi yang dikunjungi dan akan dibuatkan profil,” pungkas Ridwan.
Menanggapi hal tersebut, Anang TIS selaku Ketua RW 10 Pandanwangi Blimbing Kota Malang menegaskan RW 10 masih tetap dipercaya dan menjalankan urban farming hingga saat ini.
“Meski lomba urban farming telah usai dimana RW 10 Pandanwangi berhasil meraih juara 2 se-Kota Malang, namun masyarakat RW 10 hingga saat ini masih tetap menjalankan kegiatan urban farming dalam kehidupan sehari-hari di wilayah RW 10 Pandanwangi ini,” ujar Anang.
Anang juga menyampaikan rasa senangnya karena konsistensi warga dalam menjalankan urban farming tersebut mampu membuat para mahasiswa UMM dan Universitas Udayana Bali untuk datang berkunjung ke RW 10 Pandanwangi.
“Kita berharap kunjungan ini akan dapat memberikan manfaat baik bagi para mahasiswa, Dispangtan ataupun masyarakat di RW 10 Pandanwangi ini,” pungkas pria ramah ini. (A.Y)