Dalam rangka mendukung digitalisasi dan pendidikan.

ADADIMALANG BanyuwangiSmartfren memperluas serta memperkuat jangkauan 4G LTE-nya hingga mencapai 10 Kecamatan yang ada di Banyuwangi antara lain kecamatan Bangorejo, Cluring, Gambiran, Glagah, Kalipuro, Genteng Kulon, Muncar, Rogojampi, Tegaldlimo, dan Tegalsari.

Selain perluasan tersebut, Smartfren juga menyelenggarakan peluncuran perdana Smartfren Community Banyuwangi yang akan membawa berbagai program serta gerakan yang bersifat inklusif. Kedua inisiatif tersebut merupakan wujud komitmen terhadap digitalisasi dan pengembangan potensi masyarakat di Indonesia, Smartfren.

Head of Community Development & Public Relations Smartfren,  Dani Akhyar mengatakan melalui Smartfren Community serta kerja sama dengan pemerintah, PKBM Mandiri Sejahtera serta berbagai komunitas lokal diharapkan akan semakin banyak lagi kegiatan yang dapat dilakukan untuk mendukung digitalisasi dan pemerataan pendidikan di Banyuwangi.

“Bersama-sama kita wujudkan pendidikan yang unggul serta memberikan dampak positif 100 persen untuk Indonesia,” ungkap  Dani Akhyar.

Sementara itu Nuriyatus Sholeha selaku Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Banyuwangi menambahkan pihaknya berharap inisiatif yang dilakukan Smartfren untuk mendukung berbagai digitalisasi dan pemerataan pendidikan tersebut dapat ditauladani oleh perusahaan-perusahaan lainnya.

“Kita harus berkolaborasi menjadi tim yang hebat untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya melalui program Merdeka Belajar melalui berbagai sekolah non-formal di seluruh Kabupaten Banyuwangi dengan tujuan menjadikan masyarakat pintar dan cerdas,” ungkap Nuriyatus Sholeha.

Peluncuran perdana komunitas ini dilakukan dengan pengukuhan Ahmad Shofi sebagai Leader Smartfren Community Banyuwangi, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Mandiri Sejahtera di Kantor Kecamatan Tegaldlimo pada hari Rabu (14/06/2023).

Kegiatan yang akan dilakukan Smartfren Community di Banyuwangi merujuk pada rangkaian gerakan 100 persen untuk Indonesia yang diumumkan Smartfren beberapa waktu lalu bentuknya antara lain berupa Teman Pintar Indonesia sebagai inisiatif yang memuat aktivitas literasi digital untuk pelajar dan anak muda, Bunda Pintar sebagai kegiatan literasi digital khusus untuk para Ibu, Teman UMKM Indonesia sebagai wadah untuk mendorong digitalisasi UMKM dan Teman Kreasi Indonesia sebagai wadah kolaborasi berbagai usaha lokal.

Achmad Baidhowi selaku Direktur PKBM Mandiri Sejahtera menambahkan kegiatan tersebut adalah persembahan dari PKBM Mandiri Sejahtera untuk Banyuwangi.

“Selama ini kami juga telah banyak sekali mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan kami jadi semakin antusias dengan tambahan dukungan dari Smartfren. Kami berharap seluruh program tersebut akan memberikan lebih banyak lagi dampak positif bagi masyarakat Banyuwangi” pungkas Achmad Baidhowi.

Peluncuran Smartfren Community Banyuwangi diselenggarakan bersamaan dengan Pengukuhan Kelulusan Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C Tahun 2023, Pusat Kegiatan Belajar dan Mengajar (PKBM) Mandiri Sejahtera yang dihadiri pula oleh Kepala Kecamatan Tegaldlimo, Mudjiono, Kepala Desa Tegaldlimo, Hariyanto, Kepala Desa Kendalrejo, Zaini Mustofa dan Leader Nasional Smartfren Community, Didik Jatmiko. (A.Y)