ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Dalam rangka mengembangkan minat dan talenta yang dimiliki dalam bidang kewirausahaan, 11 orang mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) berhasil lolos seleksi menjadi peserta Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) yang digelar di Universitas Brawijaya (UB).

Dari 11 mahasiswa Polinema yang menjadi peserta AWMM tersebut, tiga orang tergabung dalam satu kelompok yang membuat inovasi usahanya untuk dipamerkan. Tiga orang mahasiswa Polinema yang berhasil membuat usaha Kebab Teode dengan rasa nusantara ini antara lain Hasanah Ramadhani Purba dari D3 Administrasi Bisnis sebagai ketua kelompok dan Aprilia Tri Anggraeni serta Revanda Ayung Saputra dari D4 Bahasa Inggris Komunikasi Bisnis dan Professional sebagai anggota kelompok.

“Ide bisnis kami ini cukup unik dan cukup baru karena kami mengusung ide fusion food berupa kebab dengan brand Kebab Teode yang memiliki tiga varian menu yakni kebab original, kebab Sate dan kebab Rendang dengan dua varian ukuran,” ujar Hasanah Ramadhani.

Dalam ajang pameran AWMM di hari pertama Hasanah mengaku produk Kebab ciptaan kelompoknya cukup diminati para pengunjung pameran dimana terjual 35 produk kebab dan hari kedua pameran sudah laku 15 meskipun masih setengah hari pameran.

https://youtu.be/t0NkoNEXFrA

Dengan harga hanya Rp.10 ribu saja, produk Kebab Teode hasil kreasi tiga orang mahasiswa Polinema ini cukup diminati para pengunjung pameran, dimana di hari pertama pameran mampu terjual 35 produk. Sementara di hari kedua pameran telah mampu terjual hingga 15 buah Kebab meskipun baru setengah hari pameran.

Terkait dengan keikutsertaannya pada Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) di Universitas Brawijaya kali ini menurut Hasanah mampu membuat dirinya dan mahasiswa Polinema lainnya mendapat keilmuan secara komprehensif.

“Jadi selama mengikuti AWMM ini kami mendapatkan materi secara teori yang mungkin belum pernah kami terima di kampus atau tempat lainnya, kemudian kami juga mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan konsep atau ide bisnis kami. Kemudian produk yang berhasil kami ciptakan ini akan dipamerkan dan berkesempatan bertemu investor secara langsung untuk mengikuti tahapan pitching,” pungkasnya. (A.Y)