
Sediakan berbagai pelatihan dan juga layanan bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) semakin diminati seiring perkembangan teknologi yang kian pesat saat ini. Berbagai saluran informasi dan juga peluang mengembangkan UMKM saat ini banyak tersedia sehingga UMKM di berbagai daerah juga terus berkembang.
Salah satu kebutuhan dari berkembangnya UMKM tersebut adalah jasa ekspedisi untuk mendistribusikan produk-produk yang dijual ke berbagai daerah, sehingga keberadaan JNE sebagai perusahaan logistik dan ekpedisi sangatlah berkaitan.
Kurnia Nugraha selaku Head Of Media Communication JNE saat berada di Kota Malang ini menyampaikan JNE memang memiliki program untuk mendukung UMKM dimana media sosial milik JNE-pun juga dimanfaatkan untuk mendukung para pelaku UMKM mempromosikan produknya.
“Selain itu JNE juga membersamai para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan sering melaksanakan workshop dengan mengundang berbagai narasumber yang expert di bidangnya. Sehingga jika UMKM itu bertumbuh maka kita (JNE) sebagai ekosistem logistik juga ikut bertumbuh,” ungkap Kurnia Nugraha.
Ditemui di lokasi media gathering JNE bersama dengan media seMalang Raya hari ini, Branch Business Partner JNE Malang yakni Windhiarto Yudistiro menyampaikan jika untuk pasar UMKM di Kota Malang yang menggunakan jasa JNE Malang naik sekitar 30 persen setiap bulannya.
“Dari perkembangan UMKM tersebut di JNE Malang ada kenaikan volume sekitar 30 persen sehingga kita optimis untuk bisnis UMKM akan terus bertumbuh dimana JNE selain memberikan layanan logistik juga memberikan bermacam-macam fasilitasnya,” ungkap Windhiarto Yudistro.
Mengakhiri wawancara,Windhiarto menegaskan dari total konsumen yang dilayani JNE Malang saat ini sebanyak 70 persen merupakan produk UMKM.
Optimisme bisnis UMKM juga disampaikan oleh Kepala Cabang JNE Malang Windhu Abiworo yang menyampaikan jika bisnis UMKM dipercaya akan menjadi bisnis korporasi.
“UMKM tidak lagi hanya sebagai retail karena kalau kita bicaranya retail berarti seller to buyer, tetapi UMKM di Indonesia ini kan kita ketahui sebagai penopang tumbuh kembangnya reseller ataupun dunia pasar yang lainnya sehingga dia akan menjadi korporat. Banyak sekali misalkan industri hijab, industri boneka atau industri-industri lainnya yang berawal dari kecil menjadi besar akhirnya mereka jadi korporat,” ungkap Windhu.
Menyikapi perkembangan UMKMM yang ada saat ini, Windhu menargetkan pertumbuhan 30 persen setiap bulannya untuk penambahan UMKM yang dapat dikembangkan oleh JNE Malang. (A.Y)