PKKMABA Vokasi Yuwaraja XVI bertabur bintang.
ADADIMALANG.COM | Kampus UB – Setelah hari pertama pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Yuwaraja Fakultas Vokasi universitas Brawijaya (UB) semarak dengan kehadiran berbagai narasumber dari internal Vokasi UB hingga Rektor Universitas Brawijaya yang memberikan wawasan dan motivasi mahasiswa baru Vokasi UB, pelaksanaan Yuwaraja hari kedua juga berlangsung tak kalah meriahnya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Sport Center Universitas Brawijaya tersebut kali ini menghadirkan berbagai tokoh dari luar Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya untuk membahas berbagai topik yang sedang viral saat ini seperti agresi Israel ke Palestina terkait dengan politik negara di dunia dan materi menarik lainnya.
Beberapa perempuan yang merupakan Pemimpin perbankan di Malang juga dihadirkan untuk memberikan wawasan terkait dengan dunia perbankan yang juga ada jurusannya di Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya.
Bintang tamu penutup yang terakhir memberikan materi dan motivasi kali ini juga tidak main-main, karena panitia Yuwaraja XVI Vokasi UB menghadirkan pemimpin yang relatif masih muda namun telah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur yakni H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D yang hadir langsung di lokasi Yuwaraja kali ini.
“Saya sangat senang dapat hadir dalam kegiatan PKKMABA Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya ini, oleh karena itu tadi sejak pagi hari saya atur waktu dan schedule kegiatan saya di beberapa kota agar sore ini dapat bertemu dengan para mahasiswa baru Vokasi UB ini,” ungkap Emil Dardak memulai materinya di depan 1 .007 mahasiswa baru Vokasi UB.
Emil yang juga sangat dikenal di kalangan Gen-Z ini sengaja dihadirkan untuk memberikan motivasi bagi generasi saat ini agar mampu memiliki mindset sebagai seorang pemimpin di tengah perkembangan teknologi dan kondisi yang ada saat ini.
“Yang pertama saya ucapkan adalah Selamat atas pelaksanaan PKKMABA Yuwaraja mahasiswa baru Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya yang sangat antusias dan nampak sangat potensial dalam menjalankan pendidikan dengan baik. Dalam pendidikan vokasi ini kan harapannya sudah harus memiliki kemampuan keterampilan untuk benar-benar siap siap diterapkan ya, artinya orang berasumsi tinggal menerapkan apa yang telah diperoleh di kampus. Padahal dimensi penerapan saat ini tetap membutuhkan kompetensi-kompetensi lain seperti komunikasi, analisa yang harus dimiliki dan terus diasah oleh teman-teman vokasi ini,” ungkapnya.
Emil lebih lanjut menambahkan, dikotomi antara pendidikan vokasi dan non vokasi saat ini juga semakin kabur, dimana pendidikan vokasi perlu ada karena memiliki sistem, jenjang dan kualifikasi yang baku.
“Meskipun pendidikan vokasi itu memiliki sistem, jenjang dan kualifikasi yang baku namun tuntutan pekerjaan akan terus meningkat. Oleh karena itu mahasiswa vokasi perlu menambah penguasaan kompetensi-kompetensi lainnya, dan itu harus dipersiapkan. Saya optimis Dekan, Dosen dan juga semua panitia Yuwaraja PKKMABA Vokasi UB ini akan menyiapkan mahasiswa baru Vokasi UB tidak hanya sekadar memenuhi standar kompetensi teknis saja,” puji Emil Dardak.
Usai pelaksanaan Yuwaraja XVI kali ini, Ketua Panitia Pelaksana Vokasi PKKMABA Yuwaraja 2024 yakni Hapsari Dian Sylvatri, S.S., M.I.Kom., menyampaikan rasa syukur karena kegiatan yang dipandegani tersebut dapat berjalan dan terselesaikan sesuai dengan rencana dan target yang diharapkan.
“Alhamdulillah banget, bersyukur karena pelaksanaan Vokasi PKKMABA Yuwaraja XVI tahun 2024 ini dapat berjalan lancar dan bertabur bintang. Di hari pertama kita ada papermob, hari kedua ada pemaparan materi dari internal dan juga banyak games. Sementara di hari terakhir hari ini kita sengaja buat lebih fun dan lebih energetic serta dinamis jadi benar-benar luar biasa. Bahkan closing ceremony ditutup dengan guest star yang juga luar biasa yakni Wakil Gubernur Jawa Timur H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc., Ph.D.,” ungkap Sylva Hapsari.
Menurut perempuan yang juga tampil dalam performance band bernama Detik tersebut, banyak materi yang diberikan kepada para mahasiswa baru Vokasi UB tahun ini diharapkan akan benar-benar dapat menjadi tambahan wawasan baru dan membuka cakrawala berfikir mahasiswa baru untuk dapat lebih kritis, kreatif dan siap menjadi mahasiswa dengan standar yang ditetapkan oleh Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya. (A.Y)
