
Bertujuh anggota dewan terpilih dari PKS menggunakan mikrolet ke Gedung DPRD Kota Malang untuk dilantik.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Pemandangan yang berbeda nampak di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang mulai pagi hari tadi. Selain berpuluh-puluh papan ucapan yang berderet di halaman gedung DPRD hingga ke luar pagar, nampak undangan juga berduyun-duyun mendatangi gedung para wakil rakyat Kota Malang berdinas tersebut.
Hal ini disebabkan karena pada hari ini (24/08/2024), akan dilakukan pelantikan anggota DPRD Kota Malang yang telah dinyatakan terpilih sebagai wakil rakyat atau mengemban tugas sebagai Wakil Rakyat Kota Malang periode 2024 hingga 2029 mendatang.
Namun sebelum pelaksanaan pelantikan di gedung DPRD Kota Malang tersebut justru ada pemandangan menarik dari salah satu fraksi DPRD Kota Malang yakni fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang. Pemandangan menarik itu adalah ke tujuh anggota dewan Kota Malang terpilih dari PKS tersebut turun dari angkutan umum (mikrolet) menuju gedung DPRD Kota Malang.
Salah satu anggota DPRD dari fraksi PKS yakni H. Bayu Rekso Aji menyampaikan bahwasanya ada dua tema yang ingin disampaikan di momen pelantikan anggota DPRD Kota Malang hari ini.
“Yang pertama dari pagi kita kumpul pukul 06.30 WIB di Masjid Jamik Kota Malang dimana kitamelakukan shalat terlebih dahulu untuk meminta pertolongan AllahSWT agar selama lima tahun ke depan kami menjalankan tugas diberikan husnul khotimah ya, kemudian kita diberikan wejangan oleh Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo bagaimana menjadi anggota dewan yang baik, bagaimana dapat bekerja secara maksimal seperti itu,” ungkap Bayu Rekso Aji.
Usai melaksanakan sholat dan mendapat wejangan, ke tujuh anggota DPRD Kota Malang asal PKS tersebut berangkat ke gedung DPRD Kota Malang dengan menggunakan mikrolet yang merupakan angkutan umum di Kota Malang.
“Saya dan mungkin banyak orang lainnya sudah lupa kapan terakhir kali naik mikrolet, artinya apa kita naik mirolet tadi? maksudnya adalah salah satu permasalahan di kota Malang adalah kemacetan, dan salah satu atau solusi untuk mengatasi kemacetan itu adalah pemberdayaan angkutan umum ini. Dengan tidak adanya pemanfaatan angkutan umum ini maka kita dapat bayangkan setiap orang akan menggunakan satu sepeda motor ataupun mobil yang akan menjadi pemicu kemacetan di kota Malang,” ujarnya.
Oleh karenanya ke depan PKS ingin ada subsidi untuk angkutan umum untuk dapat menjadi solusi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi yang akan berdampak pada pengurangan potensi kemacetan di Kota Malang.
Sesampainya di sekitaran gedung DPRD Kota Malang, ke tujuh anggota DPRD asal PKS beserta keluarga berjalan dengan mengibarkan bendera merah putih dan bendera Palestina. Rombongan anggota dewan dari PKS ke Gedung DPRD Kota Malang ini diiringi oleh musik hadrah yang ditabuh di sepanjang perjalanan mereka.
Salah satu anggota DPRD Kota Malang dari PKS yang baru pertama kali ini menjabat sebagai wakil rakyat Kota Malang yakni H. indra Permana, SE., MM., menyampaikan arti tabuhan musik hadrah mengiringi kedatangan rombongan anggota dewan PKS ke Gedung DPRD Kota Malang tersebut bermakna bahwa PKS Kota Malang ini juga memiliki grup hadrah.
“Ini menunjukkan bahwa stigma negatif yang sering menyasar ke PKS banyak yang salah. Kita ingin membuktikan saja ke masyarakat, buktinya kita juga memiliki grup hadrah, memiliki pengajian rutin Nurul Muhidin. Dengan adanya musik hadrah ini harapannya masyarajat juga akan lebih mengenal PKS karena kita juga ingin mengembangkan hadrah untuk menjadi kesenangan atau hobi bagi anak-anak muda kita,” ungkap Indra.

“Tema kedua yang ingin kita sampaikan adalah kita masih konsen terkait dengan genosida di Palestina, sehingga selain tadi kita mengibarkan bendera negara kita tercinta Indonesia kita juga mengibarkan bendera Palestina sebagai wujud komitmen kita mendukung Palestina. Hampir satu tahun genosida itu berlangsung, sudah ada ribuan korban yang jatuh. Jadi itu tadi adalah wujud semangat kami, di samping kita juga berhikmad kepada warga Kota Malang kita juga harus mewujudkan tujuan dari cita-cita bangsa Indonesia untuk menghapuskan segala penjajahan di muka bumi ini,” tukas pria yang juga seorang pengusaha ini.
Perlu diketahui, dari enam anggota DPRD dari PKS pada periode sebelumnya saat ini PKS Kota Malang mampu menambah satu kursi menjadi tujuh kursi, dimana tujuh anggota DPRD Kota Malang asal Partai PKS tersebut adalah H. Bayu Rekso Aji, H. Asmualik,STSS., Trio Agus Purwono, STP., H. Akhdiyat Syabril ulum, S.Kom., MM., H.Rokhmad,S.Sos. H. Indra Permana,SE., MM., dan H Rendra Masdrajad Safaat. (A.Y