Home / Berita / Umum / Pelatihan Komunikasi Efektif di Poncokusumo, Guru dan Siswa Dilatih Bangun Kepercayaan Diri Oleh Dosen POLINEMA dan USM

Pelatihan Komunikasi Efektif di Poncokusumo, Guru dan Siswa Dilatih Bangun Kepercayaan Diri Oleh Dosen POLINEMA dan USM

Prof. Kabilan sedang memberikan materi dasar pada saat pelatihan, tampak para guru dengan seksama memperhatikan point–point yang disampaikan oleh Prof Kabilan (Foto by Afandi)

Kab. Malang | ADADIMALANG.COM — Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah terus dilakukan melalui berbagai pendekatan. Salah satunya dengan mendorong terciptanya komunikasi efektif antara guru dan siswa. Hal ini diwujudkan lewat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat skema penugasan internasional yang digelar Dosen Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) bersama Dosen Universiti Sains Malaysia (USM) di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Poncokusumo.

Kegiatan yang berlangsung di kawasan timur Kabupaten Malang ini menghadirkan pelatihan komunikasi efektif bagi guru dan murid. Menariknya, wilayah Poncokusumo yang dikenal sebagai daerah agraris dengan masyarakatnya banyak berprofesi di bidang pertanian dan perdagangan, menjadi tuan rumah pelatihan bertaraf internasional.

Prof. Kabilan Bersama peserta pelatihan dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Poncokusumo Kabupaten Malang, dengan antusias para guru ini mengikuti pelatihan hingga paripurna (Foto by Dedi)
Prof. Kabilan Bersama peserta pelatihan dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Poncokusumo Kabupaten Malang, dengan antusias para guru ini mengikuti pelatihan hingga paripurna (Foto by Dedi)

Pelatihan dibagi dalam dua kelas, yaitu kelompok Kepala Sekolah dan Guru, serta kelas murid yang menggabungkan siswa dari kedua sekolah.

“Pelatihan ini dilakukan dalam dua kelompok kelas yakni kelompok Kepala Sekolah dan Guru dari dua sekolah dan kelas murid yang juga menggabungkan dari kedua sekolah pula,” jelas Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat skema penugasan internasional, Dr. Aang Afandi, SE., MM.

Mengangkat tema“Pelatihan Communication Skills bagi Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan English for Fun Bagi Murid”, program ini tidak hanya berfokus pada penguatan keterampilan komunikasi semata tetapi juga bagian dari implementasi internasionalisasi POLINEMA.

“Pengabdian Kepada Masyarakat dengan skema penugasan internasional ini merupakan wujud aktivitas yang dilakukan POLINEMA dalam wujud implementasi internasionalisasi institusi dengan tujuan utamanya POLINEMA dapat membangun jejaring baik secara regional maupun global,” ungkapnya.

Dalam sesi pelatihan guru, peserta dibagi menjadi kelompok kecil yang harus menyelesaikan empat misi kreatif di area SMP Negeri 1 Poncokusumo. Setiap misi dikerjakan secara kolaboratif dan dilaporkan dalam bentuk video pendek.

Para guru terlihat antusias bergerak dari satu titik ke titik lain di lingkungan sekolah untuk mencari spot terbaik dalam menyelesaikan tantangan. Setiap kelompok berisi gabungan guru dari SMPN 1 dan SMPN 2, sehingga interaksi lintas sekolah pun semakin intensif.

Pada akhir sesi, muncul beberapa kata kunci yang menjadi kesimpulan pelatihan, yakni Creativity, Communication, Collaborative, Controlling, dan Critical Thinking. Hasil kerja kelompok kemudian direview langsung oleh Prof. M. Kamarul Kabilan Bin Abdullah, Visiting Professor dari USM yang juga Guru Besar Pendidikan Bahasa Inggris. Kelompok dengan hasil terbaik mendapatkan penghargaan khusus dari tim pengabdian.

Dengan suka cita para siswa siswi menikmati aktivitas pelatihan yang diikuti (photo by Afandi)
Dengan suka cita para siswa siswi menikmati aktivitas pelatihan yang diikuti (photo by Afandi)

Pelatihan bagi siswa dirancang dengan nuansa menyenangkan. Dibimbing oleh Dr. Aang Afandi bersama para fasilitator seperti Dr. Kurnia Ekasari, Dr. Nurafni Eltivia, Dr. Ardian, Ibu Annisa, Ibu Tanti, serta pendamping lain dimana kegiatan ini mengajak siswa belajar komunikasi sekaligus berlatih menggunakan Bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.

“Pada tahap awal siswa dikenalkan hal sederhana berkenaan dengan komunikasi dengan harapan para siswa akan mampu mengenali apa itu komunikasi dan capaian komunikasi yang efektif dapat terjelaskan dengan baik sehingga siswa menjadi mengenali teknik berkomunikasi hingga pilihan cara berkomunikasi dan media komunikasi yang tepat untuk dipilih,” ungkap Dr. Aang.

Selain itu, siswa juga diajak memahami konsep diri masing-masing. Mereka diarahkan mengenali kelebihan dan kekurangan pribadi, sehingga lahir rasa percaya diri yang kuat.

“Dengan begitu maka harapannya akan mendorong setiap siswa memiliki kepercayaan diri yang memadai. Kepercayaan diri ini nantinya akan menghasilkan figur yang baik, ceria, mapan secara mentality dan memiliki mimpi yang jelas dan tegas untuk masa depan,” tambahnya.

Pada akhir pelatihan, siswa siswi dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Poncokusumo Bersama–sama mengabadikan moment ini. Mereka berharap ada kegiatan di waktu–waktu berikutnya (Photo by Afandi).
Pada akhir pelatihan, siswa siswi dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Poncokusumo Bersama–sama mengabadikan moment ini. Mereka berharap ada kegiatan di waktu–waktu berikutnya (Photo by Afandi)

Sebagai penutup, siswa membuat poster motivasi dan konten kreatif yang nantinya dipajang di mading sekolah. Aktivitas ini juga mendorong kolaborasi antar siswa SMPN 1 dan SMPN 2 Poncokusumo untuk saling mengenal, berbagi cerita, hingga memunculkan persaingan sehat.

“Evaluasi akan secara periodik dilakukan dan harapannya akan meningkatkan kualitas pengabdian di masa mendatang,” pungkas Dr. Aang Afandi. (Red)

Tag: