
Kota Malang | ADADIMALANG.COM — Farah Ayu Mufida, mahasiswi berprestasi dari Politeknik Negeri Malang (POLINEMA) menarik perhatian dalam wisuda ke-70 institusi tersebut yang dilaksanakan pagi hari kemarin, Sabtu (27/09/2025).
Perempuan asal Mojokerto ini dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Institusi untuk jenjang Magister Terapan (S2). Gelar bergengsi tersebut tak hanya berkat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) fantastis, yaitu 3,96, namun juga karena kontribusinya menciptakan sebuah inovasi aplikasi yang sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa.
Farah Ayu Mufida yang telah menempuh pendidikan di Jurusan Akuntansi, Program Studi Magister Terapan Sistem Informasi Akuntansi POLINEMA, dirinya mengaku tak menyangka dirinya akan terpilih sebagai wisudawan terbaik. Baginya, pencapaian ini adalah buah dari kerja keras dan ketekunan selama menjalani perkuliahan.
“Saya tidak menyangka bisa menjadi wisudawan terbaik institusi di wisuda hari ini, karena selama ini saya hanya menjalani dan berusaha sebaik mungkin dalam setiap proses kuliah selama ini, baik dalam pembelajaran hingga ujian, dan tugas akhir seperti itu,” ungkapnya saat ditemui usai prosesi wisuda.
Inovasi yang mengantarkan Farah meraih predikat terbaik adalah aplikasi pengisian dan pelaporan SPT Pajak yang ia beri nama E+Taxzone POLINEMA. Karya ini merupakan tugas akhir yang termotivasi dari pesatnya kemajuan digital dalam sektor perpajakan di Indonesia, terutama setelah peluncuran sistem perpajakan digital oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menggunakan sistem Cortex.
Farah melihat bahwa perkembangan teknologi digital di sektor perpajakan menuntut mahasiswa akuntansi untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mahir mengoperasikan sistem digital tersebut. Kondisi inilah yang mendorongnya menciptakan sebuah aplikasi yang bisa menjadi sarana latihan intensif.
“Jadi tugas akhir saya adalah menciptakan aplikasi pengisian dan pelaporan SPT Pajak yang saya beri nama E+Taxzone POLINEMA yang termotivasi kemajuan digital perpajakan yang telah diluncurkan oleh Direktural Jenderal Pajak saat ini yang menggunakan Cortex,” jelas Farah.
Aplikasi E+Taxzone POLINEMA dikembangkan bukan tanpa arahan. Farah menyebutkan bahwa tema ini juga merupakan hasil diskusi dengan dua dosen pembimbingnya, Nurafnya dan Lutfi Jayanto.
“Selain itu, tema ini juga merupakan hasil diskusi saya dengan dua dosen pembimbing saya yaitu Ibu Nurafnya dan Pak Lutfi Jayanto, dimana aplikasi E+Taxzone POLINEMA ini dasarnya hanya digunakan untuk latihan saja dengan harapan akan berguna untuk jangka panjang bagi mahasiswa jurusan Akuntansi,” tambahnya.
Meskipun sasaran utamanya adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi sebagai media latihan, aplikasi ini ternyata memiliki manfaat yang lebih luas. Farah memastikan, E+Taxzone juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berlatih dalam mengisi dan melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak mereka.
Di dalam aplikasi E+Taxzone, Farah menyematkan beberapa fitur unggulan seperti Simulasi Pengajuan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), simulasi Pengisian dan Pelaporan SPT (Surat Pemberitahuan) Tahunan, dan pengelolaan Dashboard bagi administrator dan dosen untuk melakukan internal control terhadap mahasiswa yang menggunakan aplikasi tersebut.
Dengan IPK cemerlang dan sebuah karya inovatif yang berdampak, Farah Ayu Mufida membuktikan bahwa gelar wisudawan terbaik institusi POLINEMA adalah pencapaian yang layak dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menciptakan solusi nyata melalui tugas akhir mereka. (A.Y)