UM gelar ²nd IRCEB untuk dongkrak publikasi internasional

banner 468x60

Kota Malang – Dalam rangka mendongkrak publikasi internasional menuju The Worldclass University, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) menggelar ²nd International Research Conference on Economics and Business (IRCEB) yang merupakan event internasional tahunan dari Fakultas Ekonomi (UM) yang sudah digelar untuk kedua kalinya.

Ketua Pelaksana ²nd IRCEB, Puji Handayati menjelaskan bahwa ²nd IRCEB yang mengangkat tema “Sustainability Accounting, Entrepreneurship and Economic Growth to Promote Innovation-Led Growth in SMEs” tersebut dikemas dalam dua sesi besar yakni seminar international dan parallel session.

Bacaan Lainnya

“Untuk seminar nasional akan diisi oleh Tiga pembicara international, yakni Kelly’s Jayasinghe dari Essex University United Kingdom, Mahira dari University Terengganu Malaysia dan Max Briggs dari QUT Business School Australia dimana Deputi ESDM Kementrian Koperasi dan UKM RI Rully Nuryanto akan menjadi keynote speaker,” ujar Puji Handayati.

Puji Handayati menjelaskan bahwa salah satu tujuan pelaksanaan ²nd IRCEB tersebut adalah untuk meningkatkan publikasi yang bereputasi dan sebagai wadah mendesiminasikan hasil- hasil penelitian civitas akademika.

“Selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi dan membangun kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait dengan pengembangan UMKM,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Komisariat Malang Raya ini.

Acara ²nd IRCEB dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I UM, Budi Eko Soetjipto yang dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Ekonomi UM, Cipto Wardoyo dan juga Walikota Malang H Sutiaji.

“Kami juga melaksanakan Call Paper dimana paper yang sudah kami terima sekitar 85 paper yang akan dipresentasikan selama dua hari ke depan,” ungkap Puji Handayati.

Ditemui usai pembukaan ²nd IRCEB, Wakil Rektor I UM, Budi Eko Soetjipto menegaskan bahwa kampus UM telah menargetkan pada hingga akhir tahun ini harus menghasilkan 500 karya imiah yang terpublikasikan internasional.

“Saat ini masih sekitar 100-200 tetapi kami optimis hingga akhir tahun ini target 500 karya ilmiah itu akan mampu terlewati seperti kegiatan ²nd IRCEB adalah upaya untuk meningkatkan. Kami optimis itu bisa tercapai karena menjadi tanggungjawab semua Fakultas tidak hanya Fakultas Ekonomi saja,” ujar Budi Eko Soetjipto.

Walikota Malang, H. Sutiaji yang memberikan sambutan pamungkas menegaskankan bahwa dirinya memberikan tantangan kepada perguruan tinggi yang ada di Malang termasuk Universitas Negeri Malang untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kota Malang dalam rangka menciptakan sebuah sistem bersama bagi pengembangan UMKM di kota Malang.

“Saya tantang UM untuk bisa mendesain sistem ini. Karena terbukti ditengah kondisi ekonomi global ternyata hanya UMKM sajalah yang mampu bertahan sehingga perlu kita support terus. Nanti yang konvensional akan kita buatkan galeri atau Mall UMKM sementara yang sudah lebih canggih akan kita atur tentang E-Commercenya,” ujar  Sutiaji.

Menanggapi tantang Walikota Malang tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi UM, Cipto Wardoyo menyatakan peluang kerjasama Pemkot Malang dan UM sangat terbuka lebar seperti halnya kerjasama yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya.

“Kami akan pelajari terlebih dahulu tentang peluang dan tantangan dari pak Walikota Malang tersebut, namun dari FE UM selalu siap untuk bekerjasama dengan pihak manapun,” ungkap Cipto Wardoyo. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan