Kota Malang – Sebagai salah satu kampus yang memiliki program studi Penataan Wilayah dan Kota (PWK), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus berupaya memberikan pemahaman kepada mahasiswa maupun masyarakat, khususnya yang berkenaan dengan penyimpangan tata ruang.
Salah satu strateginya adalah dengan menggelar kuliah tamu khusus terkait dengan masalah tata ruang, Jumat (07/12).
Rektor ITN Malang, Lalu Mulyadi menjelaskan bahwa kuliah tamu kali ini pihaknya menggandeng Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang mendatangkan Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Wisnubroto Sarosa sebagai pemateri.
“Jadi kami mengundang dari Kementerian untuk memberikan kontribusi kepada terutama alumni dan mahasiswa kami sendiri sehingga membuka cakrawala mereka,” kata Lalu Mulyadi.
Sementara itu, Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Wisnubroto Sarosa menyampaikan, kementrian memiliki program-program yang beririsan dengan perguruan tinggi. Sehingga upaya yang dilakukan oleh ITN sangat diapresiasi sekali olehnya.
“Jadi memang ada program untuk berinteraksi dengan akademik dalam hal ini perguruan tinggi,” kata Wisnubroto Sarosa
Dalam kuliah tamu tersebut lanjut Wisnu, ia akan berbicara mengenai pentingnya kolaborasi antara perencanaan dan pengendalian. Karena dalam Undang-undang 26 tahun 2007, terdapat Tiga proses dalam penataan ruang yakni perencanaan, pemanfaatan, dan juga pengendalian.
“Selama ini orang selalu berpikir soal perencanaan saja, pengendalian ini masih sangat sedikit,” katanya
Tatkala ketiga komponen tersebut berjalan bersamaan maka pertanyaan masyarakat terkait tata ruang yang berantakan, meski telah ada perencanaan dapat terhindarkan.
“Itu sebenarnya masalah di pengendalian. Sehingga yang kita pikirkan adalah bagaimana perencanaan dan pengendalian itu bisa menyatu. Jadi saat merencanakan kita juga berpikir tentang pengendalian,” tandasnya
Oleh karenanya ia berharap, dengan adanya kuliah tamu yang diberikan kepada mahasiswa ITN Malang dapat mendapatkan feedback yang positif baik dari mahasiswa maupun dari perguruan tinggi. (A.Y)