“Bukti jika Eks Tim Sukses tidak menyusahkan Paslon yang telah dijadikan sukses”

Kota Malang – Dua pimpinan Kota Malang yakni Walikota Malang Sutiaji dan Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko menghadiri acara Gala Dinner untuk melihat dan mendengarkan secara langsung pemaparan rencana pelaksanaan Festival MalangSae malam hari ini (21/12) di Hotel Savana kota Malang.

Dalam arahannya, Sutiaji menyampaikan jika dirinya bersama Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan terimakasih kepada eks relawan SAE yang memiliki gagasan untuk menggelar festival MalangSae yang mengambil tema besar 4B yakni Band, Balapan, Balbalan dan Banjir.

“Ini ide bagus untuk ikut serta membangun Kota Malang tanpa menggunakan APBD. Apalagi saat ini kami sedang
melakukan penataan baik di birokrasi ataupun rencana pembangunan infrastruktur untuk lima tahun ke depan Kami berduaSutiaji dan Edi tentunya menyampaikan banyak terima kasih,”tuturnya.

Sutiaji menilai yang dilakukan oleh eks tim Sutiaji Edy (SAE) tersebut dinilai sangat membantu pelaksanaan pembangunan di Kota Malang, apalagi salah satu festival yang digelar nanti bertajuk Festival Banjir.

“Festival ini unik tetapi memiliki makna yang sangat strategis untuk menangani permasalahan banjir di kota Malang yang tentunya membutuhkan usaya konkrit untuk berbuat riil dalam ikut membangun Kota Malang,” ujarSutiaji .

Salah satu penggagas acara FestivalSae tersebut yakni Nur Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya ingin berbuat riil dan menyampaikannya kepada masyarakat bahwa eks tim sukses itu tidak selalu menyusahkan yang disukseskan dan justru turut berperan dan memiliki peran penting dalam pembangunan Kota Malang.

“Kegiatan ini digagas dengan tajuk 4B yang sesuai dengan identitas Masyarakat Kota Malang yakni Band, Balap, Balbalan (Sepakbola). Tiga hal itu merupakan ciri khas masyarakat Malang , agar lebih bermakna maka kita tambah dengan mencari solusi terkait  Banjir,” ujar Nur Wahyudi.

FestivalSae yang dilaksanakan oleh eks Tim SAE ini menurut Nur Wahyudi akan digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kota Malang yang ke 105 yang diisi . dengan berbagai kegiatan yang cukup besar dan melibatkan banyak pengusaha di Kota Malang.

“Ini kegiatan yang tidak menggunakan dana APBD, bahkan kegiatan membuat sumur resapan di seluruh RT dan RW di kota Malang juga dilakukan secara mandiri dan mendapat support dari para pengusaha. Bahkan saat gala dinner tadi beberapa pengusaha sudah menyatakan kesediaannya untuk mendukung pelaksanaan FestivalSae,” Pungkas Nur Wahyudi. (A.Y)