Pemkot Malang akan membantu living cost mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan di Kota Malang.
Kota Malang – Kota Malang memiliki berbagai macam potensi yang membuat daerah lain tertarik untuk mengajaknya bekerjasama. Salah satu kerjasama yang dijalankan salah satunya adalah di bidang pendidikan, peningkatan perekonomian daerah, dan pariwisata.
Seperti yang dilakukan pada siang ini (07/01), Walikota Malang, Sutiaji melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Walikota Hebron, Palestina, Tayseer Abu Sneineh di ruang sidang Balaikota tersebut sebagai tanda dimulainya kerjasama antara Kota Malang dan Palestina di bidang pendidikan.
“Kita tahu bahwa saat ini Palestina sedang mencari identitas diri, kami selaku Pemerintah Kota Malang yang merupakan kepanjangan tangan dari negara kita melakukan kerjasama dengan Palestina yang berkaitan dengan pendidikan,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.
Dalam kerjasama yang dibuat tersebut, Pemerintah Kota Malang akan memberikan kontribusi dengan membantu biaya hidup (living cost) kepada para mahasiswa asal Palestina yang saat ini menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi yang ada di Kota Malang.
Terkait dengan kerjasama dan penandatanganan MoU tersebut, Tayseer Abu Sneineh selaku Walikota Hebron Palestina menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Kota Malang yang selalu mendukung Palestina dalam kondisinya yang sedang mencari identitas diri seperti saat ini.
“Terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Inndonesia kepada Palestina,” ujarnya.
Perlu diketahui, Walikota Hebron, Palestina Tayseer Abu Sneineh sebelumnya telah berkunjung ke Universitas Brawijaya yang beberapa hari lalu telah memberikan beasiswa kepada Empat mahasiswa Palestina yang sedang berkuliah d Universitas Brawijaya (UB). (JAZ)
