Dukung upaya Walikota Malang meminimalisir pemicu kemacetan di kota Malang
Kota Malang – Dalam rangka mendukung program Walikota Malang untuk meminimalisir pemicu kemacetan di kota Malang, Universitas Brawijaya (UB) akhirnya menutup pintu gerbang sisi Utara kampusnya.
Penutupan gerbang Utara Universitas Brawijaya tersebut sudah berlangsung selama beberapa waktu kemarin. Hal tersebut diakui pula oleh Rektor Universitas Brawijaya Nuhfil Hanani saat bertemu dengan wartawan AdaDiMalang siang ini, Sabtu (26/01).
“Itu sesuai dengan permintaan dari pak Walikota,” ungkap Nuhfil Hanani.
Nuhfil Hanani mengaku permintaan Walikota Malang tersebut disampaikan kepada dirinya melalui sambungan telepon dan belum ada surat resmi diterimanya.

“Karena kita ingin mendukung program Walikota Malang agar kota Malang tidak semakin macet,” ungkap Nuhfil Hanani.
Meski sudah menutup gerbang UB sebelah Utara dan memindahkannya ke gerbang Utara di jalan Mayjen Panjaitan, namun Nuhfil Hanani juga memberikan saran kepada Pemerintah kota Malang.
“Jika diperbolehkan tidak ditutup, kendaraan yang keluar dari gerbang sebelah Utara UB menuju jembatan Sukarno Hatta dilarang langsung menuju jembatan Sukarno Hatta tapi harus belok kiri,” ungkap Nuhfil Hanani.
Perlu diketahui, selain melakukan penutupan Gerbang Keluar sebelah Utara, Universitas Brawijaya (UB) berencana akan melarang semua kendaraan tanpa stiker Universitas Brawijaya untuk masuk ke UB. Termasuk kendaraan ojek online. (A.Y)