Dengan tujuan meningkatkan semangat, solidaritas dan kekompakan TOPD BP2D kota Malang.
Kota Malang – Guna meningkatkan semangat, solidaritas dan kekompakan untuk bisa memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, sebanyak 76 orang Tenaga Pendukung Operasional Kegiatan (TPOK) Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) kota Malang digembleng secara mental dan fisik, Jumat (01/02) pagi tadi.
“Sebagai salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab maka anggota TPOK harus disiplin dalam bekerja serta menjunjung prinsip loyalitas kepada pimpinan dan organisasi,” ujar sang instruktur dari Satuan Brimob Polda Jatim, Ipda Ketut Suarsa.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herawanto yang menyatakan dengan berbagai kegiatan bina fisik dan mental yang dilaksanakan secara rutin akan bisa memupuk kedisiplinan, solidaritas, kekompakan dan kesigapan seluruh petugas pajak daerah.
“Petugas pajak daerah menjadi ujung tombak pelayanan prima kepada masyarakat dituntut memiliki etos kerja tinggi dan kualitas yang mumpuni,” ujar Kepala BP2D kota Malang, Ade Herawanto.
Perlu diketahui, target BP2D kota Malang pada awal tahun 2018 lalu ditargetkan dapat menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp.375 milyar dan saat ini telah naik menjadi Rp.501 milyar lebih.
“Ini karena tuntutan tugas dan target di tahun 2019 yang semakin berat, maka formasi kami juga harus semakin solid dengan didukung SDM TPOK yang handal agar bisa semakin berlari kencang,” sambung Sam Ade, panggilan akrab Kepala BP2D kota Malang.
Dengan penggemblengan fisik dan mental tersebut, Ade berharap dapat menempa loyalitas TPOK Petugas Pajak kepada Pemerintah Kota Malang dan NKRI.
Sebelumnya, BP2D telah membuat gebrakan dengan menggelar Tes Kompetensi Petugas Pajak Daerah yang diikuti seluruh staf ASN untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan penyesuaian kuantitas pegawai.
Hal tersebut seiring kebijakan restrukturisasi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah kota Malang yang rencananya dilakukan pada tahun anggaran 2019 ini.
“Tes kompetensi bagi ASN maupun rekrutmen TPOK dilakukan secara ketat untuk memastikan seluruh petugas pajak memiliki pemahaman menyeluruh tentang tugas dan fungsinya. Ini gebrakan baru kami di tahun 2019 sebagai implementasi Lelang Kinerja beberapa waktu lalu,” ungkap Sam Ade.
Untuk mendukung kebugaran para petugas pajak yang dituntut selalu prima dalam menjalankan tugasnya, para petugas BP2D kota Malang nantinya bisa melatih diri di pusat kebugaran (fitness centre) yang rencananya akan diresmikan Walikota Malang, Sutiaji di Kantor Terpadu pada hari Minggu (03/02) mendatang. (A.Y)