
Disebabkan karena kondisi sumber air mengalami penurunan.
Kabupaten Malang – Kondisi sumber air di wilayah Malang Raya saat ini mengalami penurunan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang, Syamsul Hadi dalam forum diskusi memperingati HPN bersama PWI Malang Raya di Kantor PDAM Kabupaten Malang pagi ini, Kamis (14/02).
Penurunan keberadaan sumber air tersebut diakui cukup besar terutama pada musim kemarau hingga mencapai 30 persen.
Mengatasi hal tersebut, PDAM Kabupaten Malang akan mengelola dan mengoptimalkan puluhan titik air yang saat ini sudah dikelola oleh PDAM Kabupaten Malang untuk mempersiapkan kebutuhan air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat di kemudian hari.
“Kita harus mempersiapkan bahwa untuk air bersih ini tidak harus tergantung pada mata air sehingga kita harus punya alternatif melalui air permukaan,” ujar Samsul Hadi.
Lebih lanjut Samsul menjelaskan bahwa saat ini air permukaan sangat berpotensi di wilayah Malang Raya, di antaranya aliran Sungai Brantas yang melintasi wilayah Malang Raya. Untuk itu PDAM Kota Malang juga berencana untuk membuat Embung.
“Tapi kita harus menjalin kebersamaan untuk membangun kebutuhan air bersih untuk masyarakat Malang Raya,” ujar Samsul.
Agar usaha pemenuhan kebutuhan air bersih tersebut bisa berjalan lancar, PDAM Kabupaten Malang bekerjasama dengan perusahaan dari dalam dan luar negeri seperti dari Taiwan dan Jakarta. (Jaz)