Rektor Baru ITN Malang fokus pada blend keilmuan dan akan lanjutkan program Rektor sebelumya.
Kota Malang – Bertempat di Aula Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Kustamar hari ini secara resmi dilantik menjadi Rektor ITN Malang periode 2019- 2023.
Kustamar menjanjikan selain akan menjalankan program-program yang telah disusunnya, juga akan melanjutkan beberapa program yang telah dijalankan oleh Rektor ITN Malang sebelumnya yakni Lalu Mulyadi.
“Seperti penyelesaian beberapa tempat ibadah pada tahun ini juga akan kita lanjutkan,” ungkap Kustamar kepada wartawan AdaDiMalang.
Menurut Kustamar, pergantian pejabat seperti halnya dirinya menjabat sebagai Rektor baru ITN Malang ini adalah sebuah bentuk penyegaran.
“Sepeti dalam sebuah permainan bola, maka pergantian
ini untuk membuat kualitas permainan menjadi lebih baik lagi,” ungkap Kustamar.
Dalam sambutannya, Kustamar menyatakan akan melakukan pembenahan di berbagai sisi peningkatan fokus pada percampuran atau kombinasi (blend) antara keilmuan dengan dunia industri.
“Dengan cara seperti itu, maka lulusan Institut Teknologi
Nasional Malang secara otomatis akan mampu bersaing di era revolusi
industri 4.0. Kalau kita sudah menyiapkan dari segala lini sejak awal, maka
saat mahasiswa ITN Malang
lulus sudah dapat dipastikan lebh unggul dari yang lainnya,” ungkap Kustamar.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII yakni Soeprapto berharap Rektor baru ITN Malang akan mampu membawa ITN Malang menuju ke rangking
“Kita tahu Institut Teknologi Surabaya (ITS) memiliki kualifikasi yang Menurut Soeprapto untuk institut negeri, tetapi untuk swasta ITN Malang masih menduduki peringkat Pertama di Jawa Timur,” ungkap Soeprapto yang disambut tepuk tangan para undangan yang hadir.
Oleh karenanya, Soeprapto memberikan tantangan kepada Rektor ITN Malang yang baru selama memimpin ITN Malang ke depan.
“ITN Malang itu anaknya ITS. Anak itu biasanya lebih maju dari orang tuanya, sehingga meskipun saya ini alumnus ITS tetapi saya berharap ITN Malang bisa mengalahkan ITS . Mungkin saat ini belum bisa seluruhnya, di beberapa hal dulu coba ITS dikalahkan,” ungkap Soeprapto.
Perlu dketahui, dari 4.600 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia, saat ini ITN Malang berada di posisi ke 70. Sementara untuk posisi kampus swasta terbaik se-Jawa Timur, ITN Malang berada di posisi pertama.“Tahun depan harus naik ke peringkat 20. Itu tugas Rektor ITN yang baru,” pungkas Soeprapto. (A.Y)