Dihadiri pula oleh Wakil Walikota Malang, Dandim 0833 hingga Satreskoba Polres Malang Kota.
Kota Malang – Memahami kondisi Indonesia yang sudah ditetapkan dalam kondisi darurat narkoba, membuat berbagai instansi mulai bersinergi untuk melakukan perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut tercermin dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Malang bekerjasama dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pagi hari ini, Senin (18/03).
“MEngetahui kondisi peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini, membuat peredarannya sulit untuk dideteksi, sehingga sejak awal diantisipasi agar tidak sampai terjerumus menggunakan atau menyalahgunakan narkoba,” ungkap Rektor ITN Malang, Kustamar di sela-sela kegiatan workshop ‘Young Muda, Young Style Lawan Narkoba’ di Aula Kampus I ITN Malang.
Beberapa pencegahan diakui telah dilaksanakan oleh ITN Malang seperti penerapan tes urine bagi mahasiswa baru ITN Malang hingga pembentukan kelompok permanen yang dibentu oleh pihak kampus dari berbagai unsur.
“Kelompok belajar permanen ini terdiri dari berbagai
suku, kelompok sehingga tercipta rasa toleransi yang akan mendukung tercapainya
kesuksesan para mahasiswa ini,” ungkap Kustamar.
Sementara itu nampak hadir Komandan Kodim 0833 kota Malang, Letkol Inf Tommy
Anderson yang berharap kegiatan sosialisasi dan gerakan anti narkoba
tersebut bisa digalakkan di kampus-kampus yang ada di kota Malang.
“Generasi muda sebaga aset bangsa harus berhati-hati
terhadap peredaran narkoba yang akan melemahkan generasi muda. Padahal generasi
muda ini adalah penentu nasib bangsa ini di masa depan nantinya,” ungkap Letkol Inf Tommy
Anderson.
Selain itu, Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh ITN Malang bersama BNN kota Malang tersebut.
“Saya juga melihat ada duta anti narkoba ITN Malang, wah itu juga luar biasa untuk mencegah dan mengantisipasi nakoba masuk kampus,” ungkap pria yang akrab disapa Bung Edi ini.
“Kegiatan seperti ini sebagai upaya pencegahan narkoba mengingat kota Malang sebagai kota pendidikan. Sadarilah narkoba ini melemahkan bangsa kita melalui generasi muda, hanya satu kata Lawan dan perangi narkoba,” ungkap Sofyan Edi Jarwoko. (A.Y)