Memberikan materi tentang sumur injeksi dan sejarah Kampung 3G.
ADADIMALANG. Kota Malang – Dinilai sebagai sosok yang inspiratif dan bisa menerapkan keilmuan yang sesuai dengan Teknik Lingkungan dalam kehidupan nyata, inisiator Kampung Glintung Go Green (3G) Bambang Irianto diminta memberikan kuliah tamu kepada para mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pagi ini, Kamis (23/05).
Dalam kegiatan kuliah tamu dengan tema ‘Konservasi air berbasis masyarakat sebagai mitigasi global warming’ tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang mahasiswa program studi Teknik Lingkungan ITN Malang, bahkan Rektor ITN Malang Kustamar juga mengikuti Kuliah Tamu dari Bambang Irianto.
Kepala Program Studi Teknik Lingkungan ITN Malang, Sudiro mengaku sengaja mengundang Bambang Irianto karena menilai inisiator Kampung 3G tersebut sangatlah inspiratif.
“Melihat peran beliau terhadap pemberdayaan masyarakat di satu sisi keilmuan konservasi air yang benar-benar bisa langsung diterapkan masyarakat itu ada pada diri seorang Bambang Irianto,” ujar Sudiro.
Sementara itu, Rektor ITN Malang, Kustamar dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan contoh nyata dari presentasi seorang Bambang Irianto membangun Kampung 3G dalam menjalankan program Gerakan Menabung Air (Water Banking Movement) maka seharusnya ITN Malang juga bisa melakukan banyak hal sesuai dengan program studi yang ada.
“Misalkan tantangan ke depan maka ITN Malang harus bisa menerapkan tidak membuang air limpahan hingga ke luar kampus, termasuk juga tidak ada sampah yang dikeluarkan dari kampus ITN Malang. Berat, tapi itu tantangan yang sesuai dengan prodi teknik lingkungan,” ungkap Kustamar.
Sementara itu, Sudiro lebih lanjut menjelaskan ke depan ITN Malang akan mengkolaborasikan keilmuan teknik lingkungan yang ada di ITN Malang dengan Kampung 3G.
“Ada rencana akan melakukan kerjasama antara ITN Malang dengan kampung 3G karena kami juga membutuhkan laboratorium alam,” ungkap Sudiro. (A.Y)