Masyarakat Malang Sudah Dewasa Dalam Berpolitik

banner 468x60

Dandim 0833 Kota Malang : Perlu sinergitas semua pihak untuk menjaga kota Malang tetap kondusif.

ADADIMALANG – Pemilihan Umum (Pemilu) serentak telah dilaksanakan 17 Juji 2019 lalu, semua pihak banyak yang mengkhawatirkan pelaksanaan Pemilu serentak tak bisa berjalan sukses. Namun justru sebaliknya, Pemilihan Umum Serentak Legislatif dan Presiden berjalan sukses dan lancar, termasuk di wilayah kota Malang.

Hal tersebut disampaikan oleh Walikota Malang Sutiaji dalam rapat kordinasi perkembangan politik pasca pemilu serentak dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa di kota Malang tahun 2019 di hotel Aria Gajayana malam hari ini, Rabu (31/07).

Bacaan Lainnya

“Kesuksesan ini juga hasil kesiapan berbagai pihak mulai persiapan, pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan Pemilu baik Bakesbangpol, KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan semua pihak,” ungkap Walikota Malang.

Selain tidak ada sengketa hasil Pemilu yang diajukan oleh Partai Politik ataupun Caleg dati kota Malang ke Mahkamah Konstitusi, kepesertaan masyarakat dalam pemilu serentak menurut Walikota Malang cukup tinggi tercatat lebih dari 87 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat sebagai bagian dari demokrasi meningkat yang berarti pendidikan pemilih (vooter education) berjalan dengan baik sehingga pemerintah kota mengucapkan beribu terimakasih kepada semua pihak,” ujar Walikota Malang.

Terkait dengan kondisi politik pasca Pemilu serentak 2019, Walikota Malang menyatakan kota Malang dalam kondisi yang kondusif, namun diingatkan semua pihak tidak boleh lengah akan potensi yang ada terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi.

“KPU Jawa Timur telah menobatkan kota Malang sebagai kota terkondusif di Jawa Timur dalam hal kondusifitas antar umat beragama yang perlu kita jaga,” pungkas Sutiaji.

Sementara itu, dalam paparannya sebagai pemateri dalam Rapat Kordinasi tersebut, Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson menyatakan bahwa banyak masyarakat yang menilai Pemilu 2019 lalu perlu dievaluasi.

“Tetapi kembali saya ingatkan bahwa semua instrumen yang terkait dengan Pemilu seperti KPU, Bawaslu, Pemerintah Daerah dan TNI Polri juga melakukan evaluasi agar pelaksanaan berikutnya lebih baik,” ujar Letkol Inf Tommy Anderson.

Menurut Dandim 0833 kota Malang, kota Malang merupakan salah satu kota yang menjadi indikator kedewasaan berpolitik termasuk jumlah kehadiran dalam memberikan hak suaranya.

“Secara umum masyarakat kota Malang sudah lebih dewasa dalam menghadapi berbagai isu negatif ataupun berita bohong yang beredar saat Pemilu dan menghadapi perbedaan yang ada,” ujar Dandim 0833 kota Malang.

Terkait dengan harapan Walikota Malang kepada semua pihak agar menjaga kondusitas kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menyatakan kehebatan kota Malang afalah kemudahan bagi aparat keamanan untuk meminta peran serta semua pihak termasuk masyarakat.

“Dalam hal Kamtibmas, sinergitas antara TNI Polri harus tetap terjaga. Fungsi utama kewilayahan adalah deteksi dini sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sedini mungkin. Fungsi lapor cepat dan aksi cepat bisa segera dilakukan termasuk fungsi intelijen sangat diperlukan dalam hal menjaga kondusifitas kota Malang,” pungkas Letkol Inf Tommy Anderson dalam paparannya. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan