ADADIMALANG – Setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu yang lalu mengunjungi salah satu kampung di kota Malang yang menerapkan konsep Kampung Tangguh dalam menghadapi pandemi virus Corona (Covid-19), kembali Gubernur Jatim mengunjungi salah satu kampung di kota Malang yang menerapkan konsep Kampung Tangguh Mandiri sore hari kemarin, Rabu (27/05/2020).
Kedatangan Khofifah Indar Parawansa ini tidak sendiri karena turut dalam rombongan antara lain Kapolda Jatim dan Panglima Kodam V Brawijaya setelah melakukan kunjungan ke beberapa Kampung tangguh di wilayah kota Batu dan kabupaten Malang.
“Konsep Kampung Tangguh Mandiri di RW 5 Purwantoro (Glintung Water Street/GWS) ini luar biasa karena bisa sukses membangun kampung yang benar-benar mandiri. Harus terus dikembangkan ya untuk dapat terus melayani masyarakat,” ungkap Gubernur Jawa Timur usai meresmikan Kampung tangguh mandiri Glintung Water Street yang ditandai dengan pemukulan kentongan.
Masih dalam momen yang sama, Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah menyampaikan bahwa Kampung Tangguh adalah kampung kebanggaan warga Jawa Timur sebagai ketahanan pangan dan menjadikan Rakyat aman, tentram, serta hidup sejahtera.
“Buat kebanggaan ini menjadikan kehidupan normal dalam menghadapi wabah covid 19,” harap Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol. M. Fadil Imran menyampaikan pesan bahwa dengan semangat guyub gotong-royong bekerjasama untuk kota Malang yang aman dan bebas Corona.
“Ayo Jogo Jawa Timur Salam sehat tangguh,” ungkap Kapolda Jatim.
Ditemui di sela-sela kunjungan Gubernur Jatim tersebut, Ketua Kader Lingkungan Purwantoro yang sekaligus merupakan Pembina Lingkungan Tingkat Nasional Bambang Irianto sangat senang karena kampung yang dibina dikunjungi Pejabat Negara dilingkungan Jawa Timur mulai Gubernur, Kapolda hingga Panglima Kodam V Brawijaya dan yang lainnya.
“Kami telah mereplikasikan kalpataru di tiga RW dalam setahun ini yakni di RW 05, RW 18 dan RW 19 Purwantoro yang saya awali dengan merubah mindset warga kemudian urban farming dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam setahun ini,” ungkap penerima Kalpataru sebagai Pembina Lingkungan ini.
Menurut Bambang, semangat dan gotong royong yang luar biasa membuat kurang dalam satu tahun sudah dapat mandiri hingga terbentuk Kampung Tangguh Mandiri ini.
“Dari Kampung Tangguh Mandiri ini kampu telah dapat memberikan bantuan sembako untuk 20 RW dari total 24 RW yang ada di kelurahan Purwantoro. inilah kemandirian dari kampung GWS,” ungkap pria yang dikenal melalui prestasi membangun kampung Glintung Go Green (3G) ini.
Sementara itu, Komandan Kodim 0833 Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan bahwa TNI khususnya Kodim 0833 dan jajarannya akan terus mendukung upaya masyarakat dalam membangun kemandirian dalam menghadapi pandemi Virus Corona (Corona Virus Disease/Covid-19).
“Kemandirian yang dibangun oleh Kampung Tangguh Mandiri di GWS ini luar biasa karena benar-benar dapat mandiri dengan kemampuan diri sendiri memanfaatkan potensi yang ada di kampungnya dengan semangat gotongroyong dan kebersamaan semua warga,” pungkas Dandim 0833 kota Malang. (A.Y)